Bola.com, Jakarta - Forward Satria Muda Pertamina, Dior Lowhorn, meyakini CLS Knights Surabaya bakal menembus empat besar pada musim perdana di ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018. Lowhorn menilai CLS memiliki pemain-pemain berkualitas yang membuat tim bisa tampil kompetitif di ABL.
Baca Juga
Lowhorn bukanlah sosok yang asing buat CLS Knights. Pemain berusia 30 tahun itu hampir bergabung dengan CLS musim lalu di Indonesia Basketball League.
Namun, upaya CLS merekrut Lowhorn kandas setelah Perbasi mengeluarkan larangan bagi sang pebasket bermain di Indonesia. Perbasi mencurigai CLS akan menerima gaji di atas batas penghasilan (salay cap) yang sudah ditentukan.
Lowhorn juga tak asing dengan ABL. Pemain berpostur 201 cm itu pernah dua kali bermain di ABL bersama Saigon Heat (2012-2013) dan Singapore Slingers (2014).
"ABL adalah kompetisi yang bagus dan kompetisi level tertinggi basket Asia Tenggara. Para pemain memiliki level dua kali lebih tinggi daripada di Indonesia. Para pemain yang bertanding di ABL posturnya juga lebih tinggi," kata Lowhorn kepada Bola.com di Jakarta, Rabu (8/11/2017).
"Untuk CLS Knights yang akan memulai debutnya di ABL saya sarankan untuk menikmati musim perdana di sana. Mereka memiliki pemain-pemain bagus seperti Duke Crews, Brian Williams, Mario Wusyang, dan Sandy yang bisa memberikan sesuatu. Saya rasa CLS bakal berada di posisi empat besar," ujar pemain asal Amerika Serikat itu.
CLS Knights Surabaya menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ASEAN Basketball League (ABL). Klub yang bermarkas di GOR Kertajaya itu bakal menghadapi klub Taiwan, Formosa Dreamers, dalam pertandingan pertama ABL yang digelar Sabtu (18/11/2017) pukul 19.00 WIB.