Bola.com, Jakarta - Pelatih Stapac Jakarta, Ramos Geraldo Villalon, membeberkan penyebab kekalahan timnya dari Satria Muda Pertamina pada partai semifinal Perbasi Cup 2017 di Britama Arena, Jakarta, Kamis (9/11/2017). Ramos menyesali permainan anak asuhnya yang terlalu bernafsu hingga kurang berhati-hati.
Stapac Jakarta kalah dengan skor 78-86 dari Satria Muda Pertamina. Padahal Stapac sempat memperkecil selisih poin 76-78 dari Satria Muda pada lima menit terakhir kuarter keempat.
Baca Juga
"Saya sesali keputusan para pemain yang terlalu bernafsu menunjukkan kemampuan individu mereka. Seharusnya kami bisa mengambil momentum di kuarter keempat," kata Ramos selepas pertandingan.
Meski Stapac gagal melaju ke partai final, Ramos tetap memuji semangat para pemainnya. Stapac mampu memperkecil selisih skor dari ketinggalan 21 poin menjadi hanya empat angka.
"Saya apresiasi semangat para pemain. Mereka mau berjuang dan tidak menyerah meski ketinggalan 20 poin," sambung dia.
Stapac Jakarta masih akan melakoni satu pertandingan di Perbasi Cup 2017 untuk memperebutkan posisi ketiga kontra Hang Tuah Sumatra Selatan di Britama Arena, Jumat (10/11/2017).