Gelandang MU Menilai Martial Layak Masuk Timnas Prancis

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Nov 2017, 11:45 WIB
Gelandang MU, Paul Pogba yakin Martial kembali memperkuat Timnas Prancis. (Reuters/Benoit Tessier)

Jakarta - Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba yakin rekan setim, Anthony Martial kembali kembali memperkuat Timnas Prancis. Menurut Pogba, Martial sudah banyak berkembang bersama MU.

Sepanjang tahun 2017, Martial belum mendapat panggilan dari Timnas Prancis. Kali terakhir dia bermain untuk negaranya pada 11 Oktober, saat Prancis menang 1-0 atas Belanda di Pra Piala Dunia 2018 Zona Eropa.

Advertisement

Dalam laga tersebut, Martial bermain sebagai pemain pengganti. Dia masuk pada menit ke-67, menggantikan Dimitri Payet.

"Saya yakin dia akan kembali. Sebab, dia sangat bagus dan memiliki pramusim yang hebat. Bahkan di awal musim, dia banyak membantu MU," ujar Pogba dikutip dari laman resmi klub.

2 dari 3 halaman

Kehebatan Martial

Sepanjang Liga Inggris musim ini, Martial sudah bermain untuk Setan Merah, sebutan MU, dalam 10 pertandingan, tujuh di antaranya sebagai pemain pengganti.

Meski berstatus sebagai 'ban serep', Martial punya kontribusi besar untuk MU. Dia sudah mencetak empat gol dan menciptakan delapan peluang, dua di antaranya menjadi gol.

Foto dok. Bola.com

Soal akurasi sepakan, Martial tak pernah meleset sedikit pun. Dia melepaskan enam sepakan dengan tingkat keberhasilan sebesar 100 persen.

"Martial merupakan bakat besar. Dia pemain yang sangat berbakat, salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat. Dia masih muda dan terus membaik," ujar Pogba.

3 dari 3 halaman

Martial yang Pemalu

Sementara itu, Martial mengaku dirinya merupakan seorang pemalu. Hal itu terlihat jelas ketika bermain bersama MU, striker berusia 21 tahun itu jarang tersenyum, meski mencetak gol.

"Saya sedikit pemalu ketika di lapangan. Saya tidak menunjukkan emosi sebanyak pemain lain, tapi saya bahagia, meski Anda tidak melihat saya tersenyum," ucap Martial.

Foto dok. Bola.com

"Di lapangan saya sangat fokus. Mungkin, saya akan mencoba tersenyum lebih banyak saat di lapangan, tapi itu akan menjadi senyum yang terpaksa," kata mantan pemain AS Monaco tersebut.