Liga 2: Pertandingan Grup X Buram, PSMP Tuntut Ganti Rugi

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 10 Nov 2017, 12:45 WIB
PSMP menuntut ganti rugi kepada PT LIB atas kekacauan jadwal pada 8 besar Liga 2 2017 di Grup Y. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Bekasi - Duel babak 8 besar Grup Y Liga 2 2017 masih buram. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi hingga kini belum memberikan kepastikan kapan pertandingan yang seharusnya berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi itu dimulai.

Belum jelasnya status pertandingan dan juga kapan grup itu akan digelar membuat empat tim yakni PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, PSMP, dan PSPS Riau gusar. Mereka menghadapi bayang-bayang bakal mengalami kerugian besar.

"Sampai Jumat pagi belum ada keputusan apapun yang kami terima. Kalau ditunda lebih lama atau bahkan batal, kami rugi besar karena sudah keluar banyak biaya operasional," kata manajer PSMP, Said Mohamad Toha, kepada Bola.com, Jumat (10/11/2017).

Advertisement

Said menjelaskan pembatalan tersebut bukan kesalahan tim peserta. Itulah mengapa, ia mewakili tim menuntut ganti rugi seandainya babak 8 besar Grup Y ditunda atau benar-benar tak jadi digelar.

"Klub harus mendapat kompensasi dari operator kompetisi soal kerugian yang kami tanggung. Namun, paling utama kami menuntut kejelasan jadwal terlebih dulu," ujar Said.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembatalan babak 8 besar Grup Y Liga 2 2017 di Cikarang dikarenakan tidak keluarnya rekomendasi izin keramaian dari pihak kepolisian.

Keputusan itu diketahui setelah digelar rapat koordinasi antara Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Asep Adi Saputra, Cak Dayat (Bonek Bekasi), dan security officer PSSI di Parkir Timur Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (9/11/2017).