Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, dikabarkan telah berstatus nonaktif dari posisinya di Tim Garuda Nusantara. Bek Timnas Indonesia U-19 yang juga pemain muda Madura United, Muhammad Rifad Marasabessy, menyebut Indra Sjafri sebagai pelatih terbaik yang pernah menanganinya.
Indra Sjafri dinonaktifkan perannya di Timnas Indonesia U-19. Pelatih asal Sumatra Barat itu juga disebutkan akan disekolahkan PSSI ke luar negeri. Namun, hingga saat ini sang pelatih mengaku belum mendapatkan kabar tersebut dari PSSI.
Kepastian status Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19 juga dikabarkan akan diputuskan pada Jumat (10/11/2017) ini lantaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI masih menggelar pertemuan lagi.
Baca Juga
Bek kanan andalan Timnas Indonesia U-19, Rifad Marasabessy, mengaku tak mengetahui kebenaran dari kabar yang beredar. Rifad justru menilai Indra Sjafri sebagai pelatih terbaik yang pernah menanganinya.
"Bagi saya, pelatih Indra adalah pelatih yang terbaik. Ia bisa memberikan pemahaman bermain sepak bola dengan baik bagi kami semua," ujar Rifad Marasabessy.
"Saya memang belum mengetahui kabar yang beredar itu benar atau tidak, jadi saya tidak tahu. Sebagai pemain tentu saya tidak bisa bicara apa-apa soal ini. Saya hanya bisa mengatakan pelatih Indra merupakan yang terbaik," lanjutnya.
Rifad Marasabessy memang merupakan salah satu bek kanan yang menjadi andalan Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri, baik di Piala AFF U-18 2017 dan kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Namun, hasil yang tidak memenuhi ekspektasi dalam dua turnamen tersebut membuat Indra Sjafri dinonaktifkan dari posisinya.