Bola.com, Bekasi - Kekalahan dari Martapura FC memunculkan banyak catatan bagi Persis Solo. Menguasai jalannya pertandingan, tim Laskar Sambernyawa justru takluk 0-1 di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Kamis (9/11/2017).
Salah satu catatan adalah buruknya kinerja lini depan Persis. Pelatih Freddy Muli bahkan mencatat setidaknya ada 15 peluang yang tercipta, namun tak ada satu pun gol yang tercipta.
Padahal, saat kalah dari Martapura FC, Persis bermain dengan empat striker sekaligus. Mulai dari Tri Handoko dan Rudiyana yang bermain sejak kick off, plus tambahan Joko Prayitno dan Roni Saputro pada babak kedua.
''Lini depan jadi evaluasi kami dan akan saya benahi dalam waktu singkat. Kami punya banyak peluang namun semua gagal,'' ungkap Freddy Muli.
Selain peluang dari open play, juru taktik 54 tahun menyoroti banyaknya kans menciptakan gol yang terbuang dari situasi set piece, termasuk dua free kick Bayu Andra dan Tri Handoko yang masih dimentahkan kiper M. Juni Irawan.
''Banyak faktor mengapa semua peluang gagal berbuah gol. Rapatnya pertahanan Martapura FC juga menyulitkan pemain kami untuk penetrasi,'' tegas dia.
Namun demikian, pelatih asal Palopo bisa bernafas lega karena bisa memainkan striker Agung Supriyanto saat melawan Kalteng Putra di stadion yang sama, Senin (12/11/2017). Mantan penyerang Timnas Indonesia U-23 itu absen lantaran menjalani larangan bermain satu laga dari sanksi Komdis PSSI.
''Setidaknya hadirnya Agung bisa menambah opsi di lini depan Persis. Sisa waktu yang ada akan kami maksimalkan untuk mengasah ketajaman penyerang,'' ujar mantan pelatih PSS Sleman.