VIDEO: 3 Pemain Ini Jadi Pembelian Terburuk Chelsea

oleh Wijayanto diperbarui 12 Nov 2017, 18:00 WIB

Bola.com, Jakarta Bola.com, London - Michael Emenalo mengundurkan diri sebagai direktur teknik Chelsea. Dia meninggalkan jabatannya setelah mendapat kritik pedas atas kinerja buruknya di bursa transfer musim panas lalu.

Pria asal Nigeria itu membuat kecewa manajer Chelsea Antonio Conte. Emenalo gagal mendatangkan pemain-pemain yang diinginkan Conte seperti Romelu Lukaku, Alex Oxlade Chamberlain, Fernando Llorente hingga Radja Nainggolan.

Advertisement

Emenalo juga membuat blunder dengan melepas pemain pilar Chelsea musim lalu, gelandang Nemanja Matic ke rival di Liga Inggris, Manchester United. Matic terbukti membuat MU semakin tangguh.

Pria 52 tahun itu mulai bekerja di Stamford Bridge tahun 2007 di era Avram Grant sebagai pencari bakat. Pada 18 November 2010, Emenalo naik pangkat jadi asisten pelatih. Karier Emenalo terus melesat. Dia ditunjuk menjadi direktur teknik Chelsea sejak 2011.

Selama bekerja di Chelsea, Emenalo pernah melakukan beberapa pembelian hebat. Antara lain Eden Hazard, Cesar Azpilicueta hingga Ngolo Kante. Namun Emenalo juga sering melakukan blunder. Berikut tiga rekrutan terburuk Emenalo selama di Chelsea.

Pertama Juan Cuadrado, Chelsea membeli Cuadrado tahun 2015 dari Fiorentina. The Blues harus merogoh kocek sebesar 23,3 juta pound demi memiliki pemain kribo ini.

Sayangnya Cuadrado tak mampu tampil sehebat di Fiorentina. Dia jarang dapat kesempatan bermain. Total Cuadrado hanya turun 13 kali untuk klub milik Roman Abramovich itu di Liga Inggris.

Kedua, Abdul Baba Rahman yang dibeli Chelsea dari Augsburg pada musim panas 2015. Harga pemain 23 tahun itu cukup mahal. Chelsea harus memberikan mahar 21,7 juta pound.

Sial bagi Chelsea, Baba Rahman tak mampu beradaptasi dengan kompetisi Liga Inggris. Dia cuma main 15 kali sebelum dipinjamkan ke Schalke 04 musim lalu.

Ketiga Papy Djilobodji, dia didatangkan Chelsea musim panas 2015 dari klub Prancis, Nantes. Chelsea menaruh harapan besar agar Djilobodji dapat sesukses Marcell Desailly.

Namun harapan Chelsea tak terwujud. Dia tak mendapat kepercayaan dari Jose Mourinho. Djilobodji cuma sempat dimainkan sekali. Itupun di ajang Piala Liga Inggris.