Pelatih Bhayangkara FC Senang 4 Pemain Gabung Timnas Indonesia

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Nov 2017, 22:05 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, pada konferensi pers jelang laga melawan Persib Bandung. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Bekasi - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, semringah karena empat pemainnya dipanggil Timnas Indonesia. Simon bahkan menyamakan kebahagiaan itu seperti kesuksesan memenangkan kompetisi Liga 1.

"Di awal musim, hanya Evan Dimas yang ke timnas. Tapi sekarang banyak pemain kami ke timnas. Saya senang," kata Simon, Sabtu (11/11/2017) dalam konferensi pers jelang laga melawan Persija Jakarta, besok (12/11/2017).

Advertisement

"Selain menangkan liga, bisa bantu kembangkan pemain sehingga bisa main di Timnas Indonesia. Itu sama pentingnya dengan memenangkan liga," kata Simon menambahkan.

Empat pemain Bhayangkara berhasil menembus skuat Timnas Indonesia asuhan Luis Milla. Empat pemain itu adalah Evan Dimas, Ilham Udin Armayn, Ilja Spasojevic, dan kiper Awan Seto.

 

 

 

2 dari 3 halaman

4 Pemain Dipanggil Timnas Indonesia

Bhayangkara FC (Istimewa)

Keempatnya dipanggil untuk laga timnas Indonesia U-23 dan senior menghadapi Suriah U-23 dan Guyana. Laga itu akan berlangsung 16, 18, dan 25 November nanti.

Pemanggilan empat pemain itu tidak terlepas dari keberhasilan Bhayangkara menjuarai Liga 1. Bhayangkara juara dengan potensi perolehan poin maksimal 71, jika berhasil mengalahkan Persija besok.

Sebelum dipastikan juara, Simon mengaku sempat stres. Pasalnya, proses juara itu berlangsung kontroversial.

3 dari 3 halaman

Bhayangkara menang WO

Bhayangkara FC (Istimewa)

Ya, Bhayangkara dinyatakan menang WO 3-0 atas Mitra Kukar di pekan ke- 32. Mitra Kukar dihukum karena memainkan Mohamed Sissoko yang seharusnya tidak bermain karena akumulasi kartu.

Berkat kemenangan itu, Bhayangkara mengemas 68 poin. Torehan itu tak bisa dikejar oleh peringkat kedua, Bali United yang mengemas 65 poin.

"Jujur, musim ini saya sangat merasa capek secara mental. Ketika udah dapat gelar, masih ada tanda tanya. Takutnya PSSI kasih keputusan beda," kata Simon.