Bola.com, Makau - Indonesia membawa pulang satu gelar dari Makau Terbuka Grand Prix Gold 2017. Gelar tersebut disumbangkan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso setelah memenangi laga final yang digelar di Tap Seac Multisport Pavilion, Minggu (12/11/2017).
Baca Juga
Wahyu/Ade jadi kampiun setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae. Pasangan yang saat ini menempati ranking 61 dunia itu menang meyakinkan dua gim langsung dalam waktu 36 menit dengan skor 21-13 dan 21-14.
Bagi Wahyu/Ade, ini merupakan gelar kedua mereka pada 2017. Sebelumnya, mereka jadi juara pada Vietnam Terbuka Grand Prix, 10 September.
Secara keseluruhan, ini merupakan gelar keenam Wahyu/Ade sebagai pasangan. Lebih hebat lagi, mereka tak pernah kalah di final turnamen BWF.
Khusus Wahyu, ini merupakan gelar ketujuhnya sepanjang karier. Dia juga selalu menang di final turnamen BWF. Satu gelar Wahyu yang lain didapat saat berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Indonesian Masters Grand Prix Gold 2016.
Sementara itu, kekalahan di final ganda putra menambah derita Seo Seung-jae yang bermain rangkap pada turnamen ini. Seo juga masuk final pada nomor ganda campuran berpasangan dengan Kim Ha-na. Namun, Seo/Kim kalah dari pasangan baru China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 14-21 dan 11-21.
Indonesia meloloskan dua wakil ke final Makau Terbuka Grand Prix Gold 2017. Namun, tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa harus puas mengakhiri turnamen sebagai runner-up setelah menyerah kepada wakil Jepang, Kento Momota, dengan skor 16-21 dan 10-21.