Bola.com, Jayapura - Sriwijaya FC hampir saja membuat catatan baru saat bertemu Persipura Jayapura, di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (12/11/2017). Sempat unggul 2-0 di babak pertama, tuan rumah berhasil membalas melalui Boaz Solossa di menit 78 dan Ferinando Pahabol saat laga menyisakan tiga menit.
Dengan skor 2-2 tersebut, Laskar Wong Kito gagal menorehkan prestasi baru dengan mencuri poin penuh di kandang tim Mutiara Hitam. Sepanjang 13 tahun perjalanan klub kebanggaan masyarakat Sumsel ini, catatan terbaik sebelumnya hanya mampu dua kali menahan imbang dan sama sekali belum pernah menang di Stadion Mandala Jayapura.
Baca Juga
Asisten pelatih Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs, kecewa dengan hasil ini mengingat kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna.
"Ini hasil yang tidak bagus karena tim sudah unggul 2-0 dan cukup menguasai permainan cukup menguasai, namun ada kesalahan yang dibuat dan harus dibayar mahal. Saya sedih karena ini tim saya dan selalu percaya mereka bisa lebih baik dari ini," ujarnya seusai pertandingan.
Pada pertandingan ini pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengubah strategi dan kembali memainkan taktik yang sama seperti saat melawan Bali United (30/10/2017). Pola baru ini sempat membuat pemain Sriwijaya FC leluasa dan mengembangkan permainan di babak pertama.
Berbeda dengan sang asisten pelatih, Hartono Ruslan cukup senang dengan permainan yang diperlihatkan Alberto Goncalves dkk.
"Soal hasilnya tidak terlalu kecewa karena Persipura tim yang sangat kuat. Bisa mendapat satu poin di Jayapura bukan sesuatu yang buruk. Kami tetap mengapresiasi perjuangan seluruh pemain di lapangan," tutur Hartono.
Sementara pelatih Persipura, Wanderley Junior, menyebut di awal pertandingan anak asuhnya lambat panas dan kebobolan melalui kesalahan sendiri.
Namun, pelatih asal Brasil ini menyebut mentalitas Boaz Solossa cs. sangat luar biasa sehingga mampu mengejar keunggulan tim lawan seusai turun minum.
"Ini musim yang luar biasa. Sore ini Persipura kembali membuktikan dan mampu bangkit setelah sempat tertinggal 0-2. Hal itu karena kami kurang konsentrasi di awal. Saya juga senang motivasi mereka untuk mempertahankan catatan tidak kalah di kandang masih terjaga, peluang untuk menang sebenarnya juga ada," beber Wanderley.