Persebaya Merugi Puluhan Juta akibat Venue Babak 8 Besar Dipindah

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 12 Nov 2017, 21:45 WIB
Pemain Persebaya Surabaya diharapkan sudah dalam kondisi normal setelah sempat menelan kekalahan mengejutkan dari Kalteng Putra pada babak 16 Besar Liga 2 2017. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya harus menanggung kerugian dengan kepindahan venue babak 8 besar Liga 2 Grup Y dari Cikarang ke Bandung. Sayang, manajemen Persebaya enggan menyebutkan berapa besaran kerugian yang mereka alami karena harus memindahkan semua yang sudah terlanjur mereka keluarkan.

Advertisement

Manajer Persebaya Chairul Basalamah menyatakan, pihak Persebaya merugi puluhan juta karena sudah terlanjur booking hotel, bus untuk transportasi mereka selama di Cikarang, dan sewa lapangan untuk latihan.

"Kami belum menghitung secara detail kerrugiannya. Yang pasti, kami sudah keluarkan puluhan juta rupiah untuk bayar-bayar kebutuhan selama di Cikarang," katanya.

Tim berjulukan Green Force itu sebelumnya sudah booking hotel selama tujuh hari, serta bus dan sewa lapangan latihan dengan durasi yang sama. Dari keseluruhan itu, uang muka biaya sewa bus yang tidak bisa ditarik lagi, sementara sewa kamar hotel dan sewa lapangan hanya dikenai denda pembatalan.

"Untuk pesan hotelnya bisa dipotong, jika semula kami sudah bayar sampai tujuh hari, kami hanya dikenakan biaya hanya tiga hari. Begitu juga sewa lapangan Tambun, kami kehilangan uang muka," tutur Basalamah.

Namun soal kerugian yang dialami Persebaya sebetulnya tidak jadi masalah, Basalamah justru merasa kasihan pada para suporter. Sebab, ia tahu kantong Bonek Mania yang berangkat ke Cikarang tidak semuanya tebal, meski mereka bawa uang lebih sebagai antisipasi kehabisan dana selama di sana.

"Saya tahu perjuangan teman-teman Bonek untuk sampai ke sini. Mereka harus jual barang-barang miliknya agar bisa menyaksikan dan memberi dukungan pada kami. Semoga ke depan peristiwa seperti ini tidak terulang lagi. Saya yakin suporter klub lain juga mengalami hal yang sama," sesal pria berdarah Arab ini.