Bola.com, Padang - Kesedihan masih dirasakan seluruh elemen di Semen Padang pasca terdegradasi ke Liga 2 2018. Tak terkecuali Novan Setya Sasongko, bek yang sudah lima musim terakhir membela tim Kabau Sirah.
Novan gabung Semen Padang kali pertama pada November 2012. Itu artinya, November ini genap lima tahun ia melayani tim kebanggaan urang awak. Suka dan duka sudah dijalaninya selama itu.
Namun, ia tak menyangka di tahun kelimanya, Semen Padang jatuh dalam lubang degradasi. Apalagi, di awal musim, Semen Padang termasuk salah satu yang banyak dijagokan meramaikan persaingan gelar juara.
Baca Juga
Faktanya, Semen Padang memang sempat berada di papan atas pada awal-awal kompetisi sebelum akhirnya terseok-seok dan berakhir dengan berada di zona degradasi di pengujung Liga 1 2017.
"Tentu sedih. Tadi semua menangis. Tim saat ini masih dalam kondisi bersedih," ungkap Novan kepada Bola.com, Minggu (12/11/2017) malam.
"Saya tak menyangka berakhir seperti ini. Sudah lima musim saya bersama Semen Padang dan tak pernah berpikir tim ini akan degradasi," lanjut bek andalan tim Kabau Sirah itu.
Novan lantas menceritakan pernah mengalami masa indah semisal saat Semen Padang masuk 8 besar Piala AFC pada 2013, final Piala Jenderal Sudirman 2016, atau tampil pada perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2017.
Dalam kesempatan ini, bek Timnas Indonesia pada era dualisme federasi itu menyampaikan permintaan maaf serta ucapan terima kasih, khususnya kepada suporter.
"Terima kasih buat suporter atas dukungan selama ini, baik untuk tim maupun buat saya secara pribadi. Suporter Semen Padang yang terbaik, tak pernah bikin kerusuhan, selalu mendukung di saat tim sedang di atas atau di bawah," ujarnya.
"Selain di Bojonegoro, nama saya juga besar di Padang. Sekali lagi, terima kasih atas dukungan, saran, dan kritik untuk saya selama ini," imbuhnya.
Bek asal Bojonegoro, Jawa Timur ini, masih belum bisa memastikan kelanjutan masa depannya. Apakah akan bertahan atau hijrah dari Semen Padang selepas musim ini berakhir karena masih ingin mendapatkan ketenangan terlebih dulu setelah dilanda kesedihan.
"Manajemen mengucapkan terima kasih ke kami, pemain, dan menyampaikan semua ini bukan akhir segalanya. Meski nanti ada dari kami (pemain) yang keluar atau pindah, silaturahmi dan jalinan keluarga besar jangan sampai terputus," tutur bek 27 tahun ini.
Semen Padang dipastikan terdegradasi ke kasta kedua kompetisi Indonesia musim depan meski pada pertandingan terakhir Liga 1 2017, Minggu (12/11/2017), di Stadio H. Agus Salim, Padang, menang 2-0 atas PS TNI. Pasalnya, di saat hampir bersamaan, pesaing lolos dar degradasi, Perseru, mengalahkan Persib Bandung 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.