Bola.com, Valencia - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sempat kehilangan konsentrasi ketika memimpin balapan MotoGP Valencia, di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017). Marquez kehilangan konsentrasi karena agresivitas rider tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, yang terus membayanginya.
Baca Juga
Kejadian tersebut bermula ketika Marquez menyalip Zarco di tikungan 14. Setelah memasuki garis start yakni pada lap ke-22, Marquez nyaris terjatuh ketika terlalu melebar saat memasuki tikungan pertama.
Namun, Marquez berhasil melakukan penyelamatan hebat sehingga tak terjatuh. Pebalap asal Spanyol itu kemudian kembali ke trek di posisi kelima.
"Strategi yang paling mudah sebenarnya adalah memimpin balapan. Akan tetapi, itu sulit untuk mengendalikan diri sendiri sejak awal balapan. Saya start tidak terlalu buruk dan kemudian melihat Zarco di belakang saya. Jadi, saya membiarkan dia menyalip saya karena saya sadar dia akan terus memberikan tekanan," kata Marquez seperti dikutip Crash, Senin (13/11/2017).
"Ketika dia melakukan kesalahan, saya berhasil melewatinya. Akan tetapi, saya melihatnya semakin agresif dan dengan alasan itu saya akhirnya melakukan kesalahan di tikungan pertama," ucap Marquez.
Situasi akan berbeda tentunya jika Marquez terjatuh pada balapan tersebut. Namun, dua lap kemudian Marquez bisa lega karena Andrea Dovizioso terjatuh di tikungan 8 dan tidak bisa melanjutkan balapan. Marquez pun dipastikan menyegel gelar juara dunia MotoGP 2017.
"Ketika saya melihat Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso melakukan kesalahan, saya kecewa. Sebab, saya ingin melihat Dovi ada di sini bersama kami karena dia melakukan musim yang menakjubkan," ujar The Baby Alien.
Marc Marquez akhirnya finis di urutan ketiga di belakang Johann Zarco yang meraih podium kedua dan Dani Pedrosa yang menjadi kampiun. Raihan tersebut sudah cukup memastikan Marquez menyegel gelar juara dunia MotoGP 2017 dengan raihan 298 poin.