Bola.com, Jakarta - Manajemen Bhayangkara FC menyayangkan sikap tak simpatik striker Bali United FC, Irfan Bachdim. Seperti dimuat Kompas.com, striker Serdadu Tridatu itu berteriak kepada suporter yang menyebutkan bahwa Bali United merupakan juara sesungguhnya dari kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air.
“Seluruh Indonesia tahu Bali United adalah juara sesungguhnya," ujar Irfan saat seremoni setelah Bali United memainkan laga terakhir melawan Persegres Gresik United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/11/2017).
Baca Juga
Pernyataan Irfan Bachdim ini memancing reaksi dari kubu The Guardian. Menurut Corporate Secretary, Rahmad Sumanjaya, komentar yang diutarakan Irfan Bachdim tidak menggambarkan sosoknya sebagai figur publik dan pemain Timnas Indonesia.
Padahal, Rahmad mengungkapkan Bhayangkara FC telah resmi menjadi juara Liga 1 setelah gelar juara diserahkan oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia, yang diwakili Risha Adiwajaya (CEO PT LIB) dan Tigor Shalomboboy (COO PT LIB) setelah pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu sore.
“Nah, fakta-fakta ini apa dikesampingkan begitu saja. Irfan justru berkoar-koar bukan layaknya pemain profesional yang menjunjung tinggi sportivitas. Bisa dibilang Irfan tidak dewasa dan tidak mau menerima kekalahan bahwa timnya hanya runner-up musim ini,” kata Rahmad dalam rilis yang diterima Bola.com.
Rahmad juga menyebutkan fakta lainnya yang seharusnya membuat kubu Bali United berbesar hati. Hal ini merujuk dua kemenangan yang diraih Bhayangkara FC dengan skor 3-1 dan 3-2 atas Bali United.
“Di kandang Bali United, kami bahkan menang 3-1. Sedangkan di kandang kami, stadion Patriot kami menang 3-2. Lalu, di mana unggulnya Bali dari kami musim ini,” tukasnya.