Kehebatan Marc Marquez di kelas MotoGP adalah sebuah fenomena besar. Di usianya yang baru 24 tahun, ia sudah empat kali juara di kelas MotoGP.
Baca Juga
Kepastian itu didapat Marquez usai menjalani balapan MotoGP Valencia 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017). Meski hanya finis podium ketiga, itu sudah cukup bagi pembalap Repsol Honda tersebut menyegel gelar juara dunia musim ini.
Aksinya sepanjang musim ini memang cukup mengesankan, terutama di paruh kedua. Ia baru menguasai puncak klasemen pada balapan terakhir paruh pertama, yakni pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring.
Sejak itu, posisinya memang sempat direbut pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Namun, tekanan tersebut tak membuat The Baby Alien kehilangan fokus. Ia pun mengakhiri musim dengan koleksi 298 poin atau unggul 37 poin atas Dovi.
Semua orang tentu tak ada yang membantah jika bicara soal kehebatan pembalap asal Spanyol itu di MotoGP. Kehebatannya juga diakui pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow. Ia menyebut Marquez sebagai pembalap terbaik di planet ini.
"Marc melaju seperti biasa. Ia adalah pembalap terbaik di planet ini. Sederhana saja .Semua orang menyebutnya alien. Hanya ada satu alien. Yang lain hanya manusia," kata Crutchlow seperti dilansir Speedweek.
Pembalap Fenomenal
Pada balapan MotoGP Valencia, sejatinya Marquez bermain cukup aman. Ia tampak sengaja membiarkan pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco untuk mengambil posisi terdepan. Namun, mendekati akhir balapan, tiba-tiba Marquez tampak bernafsu untuk menyalip Zarco.
Pada akhirnya, ia pun terlalu melebar di tikungan. Bahkan, kakinya pun sudah menyentuh aspal yang biasanya 90 persen seorang pembalap akan terjatuh dalam kondisi itu. Anehnya, ia mampu kembali berdiri meski motornya juga sudah masuk area pasir.
"Akan ada yang kehilangan gelar jika Dovi menang. Apa yang ia lakukan di atas motor itu fenomenal. Ia adalah juara hebat. Tak ada keraguan soal itu," tegas Crutchlow.
Rapor Marquez di MotoGP 2017
Qatar: Urutan keempat
Argentina: Gagal finis
Austin: Juara
Spanyol: Runner-up
Prancis: Gagal finis
Catalunya: Runner-up
Belanda: Podium ketiga
Jerman: Juara
Republik Ceko: Juara
Austria: Runner-up
Inggris: Gagal finis
San Marino: Juara
Aragon: Juara
Jepang: Runner-up
Australia: Juara
Malaysia: Urutan keempat
Valencia: Podium ketiga