Jakarta - Harapan Andrea Dovizioso untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP 2017 sudah pupus. Kegagalan finis pada seri terakhir di Valencia, Minggu (12/11/2017), membuat kansnya langsung punah meski balapan belum berakhir.
Walau gagal menjadi juara dunia, publik tetap mengapresiasi performa Dovi sepanjang MotoGP 2017. Sepanjang kariernya di MotoGP, tak pernah sekalipun Dovi terlibat dalam pertarungan juara dunia hingga periode akhir musim.
Baca Juga
Sejauh ini, pencapaian terbaiknya hanya finis di urutan tiga klasemen MotoGP2011, yakni saat masih bersama Honda. Saat itu, modal Dovizioso untuk finis di urutan ketiga hanya tujuh podium tanpa kemenangan.
Karenanya, banyak yang terkejut saat pembalap Italia tersebut merangkai delapan podium, termasuk enam kemenangan, sepanjang musim ini. Sayang, perjuangan keras pembalap 31 tahun itu hanya berakhir dengan status runner-up.
"Kami harus menjaga aspek positif dalam pikiran kami. Kami telah jauh lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu. Dan kali ini di Valencia, kami jauh lebih kuat dari tahun lalu. Saya sangat senang meski juara dunia tak menjadi milik kami," kata Dovi, dilansir Speedweek.
Tetap Optimistis
Soal penampilan pada MotoGP Valencia, peluang Dovi untuk menyalip Marc Marquez di klasemen memang sangat kecil. Selain tak memiliki kecepatan yang bagus, The Baby Alien juga tampil begitu konsisten sejak start.
Terlepas dari team order yang tak dipatuhi Jorge Lorenzo, Dovi memang tak memiliki kekuatan untuk bertarung di depan. Karenanya, ia tak marah meski Lorenzo tak membiarkannya menyalipnya.
"Kami tidak jauh, tapi masih ada hal yang harus diperbaiki. Kami sudah tahu dari tahun sebelumnya di mana kami harus memperbaiki motor. Terkadang Anda tidak tahu di mana harus meletakkan tuas, tapi hal itu tak terjadi pada kami," jelas Dovi.
Rekapitulasi MotoGP 2017
Juara: Marc Marquez (Repsol Honda)
Runner up: Andrea Dovizioso (Ducati Corse)
Pabrikan Motor: Honda
Tim: Repsol Honda
MotoGP Rookie of The Year: Johann Zarco