Jakarta Liga Inggris menjadi kompetisi sepak bola paling seru sejak memasuki era Liga Primer. Banyak muncul striker-striker maut di Liga Inggris.
Sejak era Liga Primer dimulai 1992, Inggris menjadi rumah bagi beberapa striker hebat. Targetman, pemburu gol, finisher hebat, semuanya ada pada kompetisi ini.
Baca Juga
Didier Drogba menjadi salah satu contoh yang lahir pada kompetisi ini. Datang pada usia 26 tahun, Drogba sempat diragukan kehadirannya.
Namun striker Pantai Gading itu justru melegenda bersama Chelsea. Sundulannya dalam final Liga Champions kontra Bayern Muenchen menjadi akhir indah Drogba di sana.
Selama memperkuat Chelsea di Liga Inggris, Drogba sudah memenangkan 10 gelar. Bahkan, dia juga telah mencetak gol dalam 10 laga final.
Selain Drogba, ada beberapa contoh lain yang garang di depan gawang. Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:
5. Ian Wright
Selain sebagai striker mematikan, Ian Wright merupakan sosok pemain kontroversial. Siapa sangka, mantan pemain Arsenal itu pernah dipenjara karena melanggar lalu lintas?
Namun di luar itu, Ian Wright memang menjadi salah satu pemain tersukses Liga INggris. Dari 213 penampilannya bersama Arsenal dan West Ham United, dia sukses mengemas 113 gol.
Istimewanya Wright juga sumbang 22 assist. Dia melengkapi kesuksesannya dengan gelar Premier League bersama The Gunners.
4. Eric Cantona
Bukan rahasia lagi bahwa karier Eric Cantona penuh dengan kontroversi. Tapi, kontroversinya tertutup dengan penampilan istimewanya di lapangan.
Cantona terbukti menjadi katalis bagi kemajuan United dalam keberuntungan. Dalam kariernya di Inggris, Cantona memperkuat dua klub, yakni Manchester United, dan Leeds United.
Sosok asal Prancis itu telah mengoleksi 156 penampilan dengan 70 di antaranya berbuah gol. Cantona juga sukses mencetak 56 assists dan meraih empat gelar liga.
3. Rudd Van Nistelrooy
Rudd van Nistelrooy memiliki semua yang Anda inginkan dalam sebuah striker legendaris. Dia punya visi, keterampilan, finishing yang tepat dan bagus di udara. Beberapa dengan kualitas kepemimpinannya yang kuat membuatnya bisa bersaing dengan Thierry Henry.
Pemain asal Belanda itu punya semacam telepati dengan David Beckham. Umpan silang mantan kapten Inggris itu menjadi umpan empuk buatnya.
Selama di Liga Inggris, Van Nistelrooy sukses mengoleksi 15 penampilan dan 95 gol, serta 14 assists. Selain sukses antarkan United juara Liga Inggris, dia juga dapat dua penghargaan individu, yakni sekali jadi top skorer, dan sekali jadi pemain terbaik.
2. Alan Shearer
Bersama Alan Shearer Newcastle United menjelma jadi tim yang sangat ditakuti. Pemain Inggris itu benar-benar mengancam, tidak peduli di mana pun klub yang dimainkannya.
Striker kelahiran Gosforth pernah membentuk kerja sama mematuikan bersama Sutton. Keduanya memainkan peran penting saat Blackburn merebut gelar Liga Inggris pertama dan satu-satunya. Shearer menyilaukan para pendukungnya di setiap pertandingan yang dimainkannya pada musim itu, mencetak 31 gol adalah buktinya.
Bayangkan, Shearer sukses mencetak 260 gol di Liga Inggris dalam 441 penampilan. Selain gelar bersama Blackburn, dia juga tiga kali raih golden boot dan sekali jadi pemain terbaik.
1. Thierry Henry
Tidak ada striker lain yang menawarkan gol per pertandingan lebih baik daripada King Henry dalam sejarah liga. Dia menjadi legenda hidup di kubu Arsenal.
Sebagai ujung tombak tim Arsenal yang bangkit kembali di bawah Arsene Wenger, Henry menaklukkan liga dengan cara yang tidak pernah dilakukan striker lain. Eksploitasi golnya adalah bukti mengapa ia dianggap sebagai nama terbesar dalam cerita Premier League
Dia memenangkan lebih banyak Golden Boots daripada pemain lainnya, dan juga memegang rekor untuk assist terbanyak dalam satu musim (19).
Henry 258 kali tampil untuk Arsenal di liga. Dia mengemas 175 gol dan persembahkan dua gelar Liga Inggris. Selain meraih empat kali gelar top skorer, dia juga dua kali rebut pemain terbaik Liga Inggris.
Eka Setiawan