Bola.com, Malang - Bursa transfer di kubu Arema FC mulai panas. Tetapi, bukan membahas pemain yang akan masuk melainkan justru pemain Arema jadi buruan tim lain. Selain Adam Alis dan Cristian Gonzales, pemain serbabisa Syaiful Indra Cahya juga jadi buruan dua tim elite Indonesia. Bocorannya, dua tim tersebut adalah tim yang hampir jadi juara di Liga 1 2017.
"Sekarang sudah ada dua tim yang menghubungi saya. Tapi, sekarang masih menunggu untuk berdiskusi dengan manajemen Arema karena kontrak saya di sini sampai Februari tahun depan," kata pemain yang akrab disapa Indra ini.
Hanya, dia masih belum berani menyebutkan klub mana yang sudah memberikan penawaran kepadanya. "Tidak etis kalau saya sebut klub itu. Sekarang intinya masih menunggu komunikasi dengan manajemen Arema dulu,” jelas mantan pemain Sriwijaya FC dan Persik Kediri ini.
Beberapa waktu lalu Indra sempat bimbang. Dia mencurahkan isi hatinya, apakah mau bertahan atau hengkang pada musim depan lewat media sosial. Sama seperti yang dilakukan pemain Arema lainnya, Adam Alis.
Baca Juga
Saat ini, pelatih Arema Joko 'Getuk' Susilo masih berkomunikasi intensif dengan manajemen terkait rapor pemain dalam Liga 1 2017. Hal itu yang jadi pertimbangan manajemen untuk merilis siapa saja pemain yang akan dipertahankan atau dilepas.
Tetapi, saat ini baru satu pemain yang sudah jelas statusnya, yaitu Esteban Vizcarra, yang sudah pamit karena kontraknya tidak diperpanjang tim Singo Edan.
Khusus Indra, pemain ini sebenarnya memegang peranan vital dalam Liga 1. Meski berposisi asli sebagai bek kanan, dia lebih sering ditempatkan jadi stoper karena minimnya stok pemain di posisi itu. Indra juga bisa difungsikan sebagai gelandang bertahan sehingga jebolan Persema Malang Junior ini bisa menempati tiga posisi. Hal itu yang memberikannya nilai lebih.
Kini manajemen Arema harus bergerak cepat untuk memberikan kepastian kepada pemainnya. Meski kontrak mereka masih tersisa hingga Februari, jajaran pemain merasa khawatir jika nantinya tidak dipertahankan dan akhirnya kesulitan mendapatkan klub baru lantaran sudah mendekati kompetisi berputar.