8 Besar Liga 2: PSIS Puji Kedisiplinan Pemain Persebaya

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 16 Nov 2017, 05:15 WIB
Duel PSIS vs Persebaya pada 8 besar Liga 2 2017 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (15/11/2017). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Bandung - PSIS Semarang gagal memetik kemenangan dalam laga perdana babak 8 besar Grup Y Liga 2. Skuat Laskar Mahesa Jenar takluk, 0-1 dari Persebaya Surabaya lewat gol Irfan Jaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung, Rabu (15/11/2017).

Advertisement

Pelatih PSIS, Subangkit memuji kedisiplinan dan rapatnya lini belakang tim lawan. Hal tersebut berdampak pada matinya sistem penyerangan yang biasanya melalui sektor sayap.

''Lawan bermain disiplin di belakang dengan mematikan dua winger kami. Itu yang membuat permainan kami tidak berjalan,'' kata Subangkit.

Dalam laga itu, dua winger PSIS, Melcior Leideker Majefat dan Rifal Lastori mati kutu. Pergerakan keduanya mampu diredam para wing back Persebaya seperti Moch Irvan Febrianto dan Abu Rizal Maulana. Belum lagi Rangga Muslim Perkasa dan Rendi Irawan yang rajin membantu pertahanan.

''Kami juga lemah dalam penjagaan pemain sehingga Persebaya leluasa membangun serangan,'' ujar dia.

Mantan pelatih Mitra Kukar itu juga menyoroti lemahnya penyelesaian akhir para ujung tombaknya. Beberapa peluang PSIS sempat tercipta terutama di babak kedua. Namun semuanya gagal menaklukkan kiper, Miswar Saputra.

''Hasil ini jadi pembelajaran kami untuk berbenah menghadapi laga kedua. Beberapa hal memang perlu diperbaiki selama jeda dua hari,'' tukas pelatih asal Pasuruan itu.