Bola.com, Malang - Satu per satu terkuak sudah siapa pemain yang tidak diperpanjang lagi oleh Arema FC. Setelah Esteban Vizcarra, kini giliran marquee player Juan Pablo Pino yang harus mengemasi barangnya dari Malang. Gelandang asal Kolombia itu tidak masuk skema tim pelatih Arema pada musim depan.
"Saya belum bicara langsung dengan Pino. Tapi, segera disampaikan karena dia tidak masuk rencana Arema ke depan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Baca Juga
Pertimbangan kontrak Pino tidak diperpanjang karena kondisinya yang rentan cedera. Dia hanya turun dalam 19 pertandingan dalam Liga 1 2017.
Tiga gol yang dicetak hanya satu gol yang lewat aksi memukau. Dua gol lain lahir dari penalti. Padahal, Pino merupakan pemain dengan nilai kontrak tertinggi.
Arema mengaku berjudi dengan mendatangkan Pino karena mereka bermodal rekaman video dan pengalaman bermain di AS Monaco dan Galatasaray. Namun, kondisi terkini Pino ternyata belum ideal untuk bermain di kompetisi.
Saat ini Pino masih berada di Malang. Dia belum mengambil keputusan ke mana akan berlabuh. Namun, manajemen Arema menyebut jika sudah ada klub yang berminat untuk mengontrak Pino. Tetapi, semua kembali kepada sang pemain lantaran dalam dua pekan terakhir, Pino berkutat dengan cedera bahu.
Sebenarnya Arema masih butuh pemain dengan posisi seperti Pino, playmaker atau gelandang serang. Namun, Singo Edan butuh pemain yang memiliki kondisi bagus. Apalagi filosofi kepelatihan Joko 'Getuk' Susilo lebih mengutamakan pemain dengan stamina di atas rata-rata.
Dua playmaker yang pernah memperkuat Arema masuk bursa untuk menggantikan posisi Pino, yaitu Gustavo Lopez dan Marcio Teruel. "Untuk penggantinya, kami masih menunggu regulasi pemain asing musim depan. Jadi belum bisa memastikan," imbuh Ruddy.