Kerap Ganti Manajer, Legenda Chelsea Pertanyakan Sikap Abramovich

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 16 Nov 2017, 19:50 WIB
1. Didier Drogba - Striker Pantai Gading ini menjadi salah satu legenda hidup bagi Chelsea. Dirinya sudah berhasil mencetak 164 gol bagi The Blues di semua ajang serta memenangi 12 gelar. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta Didier Drogba mempertanyakan kebiasaan Abramovich yang suka bergonta-ganti manajer. Sejak menjadi pemilik Chelsea tahun 2003, Abramovich telah menunjuk 10 manajer berbeda. Itu belum termasuk Jose Mourinho dan Guus Hiddink yang sempat dua kali menangani The Blues.

Hebatnya, pergantian manajer tak membuat prestasi Chelsea menurun. Mereka sukses meraih lima gelar Liga Inggris, empat Piala FA, dan masing-masing satu gelar Liga Europa dan Liga Champions.

Advertisement

Bahkan saat meraih gelar Liga Europa dan Liga Champions, Chelsea ditangani oleh manajer sementara, yakni Roberto Di Matteo dan Rafael Benitez.

"Semua orang bilang Chelsea tidak stabil. Faktanya di sepak bola modern tidak ada manajer yang bertahan selama tiga atau empat tahun di sebuah klub," kata Drogba seperti dilansir Evening Standard.

"Saya bertanya kepada Abramovich kenapa kami punya banyak manajer dalam beberapa musim. Dia menjawab kalau setiap pergantian selalu mendapatkan hasil, dan itu benar," ujar Drogba menambahkan.

2 dari 3 halaman

Bantah Intervensi

1. Didier Drogba - Striker Pantai Gading ini menjadi andalan Jose Mourinho saat menukangi Chelsea pada periode 2004-2007. Kerjasama keduanya membuahkan gelar liga Inggris musim 2004/05 dan 2014/15. (EPA/Facundo Arrizabalaga)

Meski demikian, Drogba membantah Abramovich selalu mengintervensi manajer yang bekerja. Apalagi terkait transfer dan penerapan taktik di lapangan.

"Manajer yang datang ke Chelsea seperti punya kartu kredit. Mereka bisa melakukan segalanya di klub ini," kata Drogba.

Foto dok. Bola.com

"Saya tak pernah melihat Abramovich berhubungan langsung dengan manajer setiap harinya. Namun, Anda tidak bisa juga membuat konflik dengan pemilik klub jika tidak ingin dipecat," ucap Drogba.

3 dari 3 halaman

Prestasi Drogba

Drogba saat tampil lawan Maribor di Liga Champions (BEN STANSALL / AFP)

Striker asal Pantai Gading ini memang salah satu legenda Chelsea. Selama delapan musim, ia mampu mencetak 164 gol dari 381 laga di semua kompetisi.

Drogba meninggalkan Chelsea pada musim 2014/15. Kini ia masih membela klub asal AS, Phoenix Rising.