Jakarta- Merpati Bali berambisi untuk menjadi juara di Srikandi Cup 2017-2018. Klub yang dimiliki Deddy Setiawan itu sudah melakukan persiapan serius agar bisa mewujudkan target juara.
Untuk menghadapi kompetisi Srikandi Cup, Merpati Bali melakukan pembenahan roster dengan mendatangkan pemain-pemain baru seperti dua pemain kembar eks klub Sritex Solo Lamia dan Tania Rasidi serta juga pemain muda seperti Cecilia Tirza, Husna (Jawa Barat), Millania Angela, Natalia Vivi (Pontianak).
Baca Juga
Merpati Bali akan kembali ditangani oleh Bambang Asdianto Pribadi, juru taktik timnas basket putri Indonesia yang sukses menghantarkan Indonesia meraih medali Perak di Sea Games Singapura 2015 silam. Merpati Bali juga melakukan training camp jangka panjang di Jakarta.
“Memasuki tahun ketiga, progress tim ini semakin matang. Bersama coaching staff, manajemen dan pemain, impian kami adalah bisa terbang lebih tinggi lagi dengan meraih prestasi yang semaksimal mungkin, “ Asa Deddy Setiawan, yang juga merupakan koordinator Srikandi Cup 2017-2018.
"Target kami ingin juara Srikandi Cup kali ini. Kita juga punya tugas kepada para sponsor. Kita harus bisa membantu meningkatkan brand para sponsor agar lebih dikenal," lanjut Deddy.
Di Srikandi Cup, Merpati Bali mendapat dukungan dari produsen peralatan olahraga lokal (Eagle) serta pusat kebugaran olahraga (Gold’s Gym).
Minta Dukungan Warga Bali
“Persiapan saya dan para pemain lainnya masih sama dengan berlatih secara rutin. Hanya saja untuk beberapa minggu ini ada kendala terkait beberapa pemain kami masih ada yang sedang bertanding untuk membela kampusnya masing-masing di liga mahasiswa Nasional di Malang kemarin, tapi kami tetap bertekad membawa Merpati Bali berprestasi di Srikandi Cup musim ini," ujar Agustin Elya Gradita Retong, Kapten tim Merpati Bali.
"Kami juga minta restu dan doanya untuk seluruh warga Bali supaya kami bisa menjadi juara di musim ini,” lanjut Agustin.
Pelatih Menimba Ilmu di Amerika
Jelang Srikandi Cup, Merpati Bali juga mendapat kabar baik dari Mbing, sapaan akrab Bambang Asdianto Pribadi. Dia baru saja mendapat kesempatan menimba ilmu di Amerika Serikat.
"Saya sempat absen menangani tim untuk beberapa hari lamanya terkait harus mengikuti program bea siswa FIBA yakni International Coach Appreticenship in Basketball 2017 dari USOC (United State Olympic Committee)," ujar Mbing.