Bola.com, Cikarang - Suriah U-23 berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Timnas Indonesia U-23 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017). Pemain Suriah U-23 yang berhasil mencetak dua gol, Moumen Naji, mengaku perasaannya campur aduk saat tampil melawan Tim Merah-Putih. Ada apa gerangan?
Moumen Naji berhasil mencetak dua dari tiga gol Suriah U-23 ke gawang Timnas Indonesia U-23 yang dikawal Satria Tama. Bahkan gol kedua yang diciptakannya dari situasi set-piece benar-benar indah dan tak terjangkau tangan Satria Tama.
Baca Juga
Sukses mencetak dua gol ke gawang Tim Garuda Muda, Moumen Naji mengaku merasa sangat gembira. Ia senang bisa bermain bagus menghadapi Timnas Indonesia U-23 yang juga dipujinya bermain bagus dalam pertandingan tersebut.
"Saya merasa sangat senang malam ini. Saya begitu gembira karena berhasil bermain dengan baik dan mencetak dua gol dalam pertandingan yang bagus ini," ujar Moumen Naji kepada Bola.com usai pertandingan.
"Saya juga senang bisa menghadapi pemain-pemain Timnas Indonesia. Tim ini punya pemain-pemain yang bagus. Mereka berhasil membuat kami kesulitan," lanjut pemain dengan nomor punggung 7 itu.
Bicara soal kesulitan yang dialaminya dalam 90 menit permainan, Moumen Naji menyebut hujan yang turun serta kelembaban udara di Indonesia jadi tantangan bagi timnya.
"Hujan turun sehingga kami lebih cepat lelah saat bermain. Selain itu udara sangat lembab sehingga kami merasa haus. Beberapa kali kami mengambil botol minum karena merasa haus," kisahnya.
Timnas Suriah U-23 akan kembali bermain menghadapi Timnas Indonesia di laga uji coba kedua pada Sabtu (18/11/2017). Dalam laga itu, Timnas Indonesia akan mulai diperkuat beberapa pemain senior yang juga mendapat panggilan dari Luis Milla.
Namun, Moumen Naji tetap optimistis menatap laga itu. "Saya yakin di pertandingan kedua nanti pun kami bisa meraih kemenangan," ujarnya singkat.
Delapan pemain senior Indonesia akan mulai bergabung pada Jumat (17/11/2017) untuk berlatih jelang laga kedua kontra Suriah. Kedelapan pemain itu adalah Andritany Ardhiyasa, Ahmad Jufriyanto, Fachruddin Aryanto, Bayu Pradana, Muhammad Taufiq, Andik Vermansah, Boaz Solossa, dan ilija Spasojevic.