Rapor Pemain Timnas U-23 Vs Suriah: Febri-Osvaldo Mengesankan

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 17 Nov 2017, 04:35 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-23 merayakan gol Osvaldo Haay ke gawang Suriah U-23 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (16/11/2017). Indonesia kalah 2-3. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan 2-3 dari Suriah pada pertandingan uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/11/2017). Meski kalah, tim asuhan Luis Milla mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Suriah.

Septian David Maulana dan kawan-kawan mampu memberikan tekanan kepada para pemain Suriah yang unggul dari segi postur dan permainan. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Timnas Indonesia U-23 dua kali menyamakan kedudukan meski akhirnya takluk dengan skor tipis.

Advertisement

Dalam pertandingan uji coba ini, Timnas Indonesia U-23 selalu tertinggal dari tim yang diarsiteki Husein Afash. Namun, dua gol Suriah yang dijaringkan Moumen Naji mampu dua kali disamakan berkat gol dari Septian David dan Osvaldo Haay.

Para pemain Timnas Indonesia U-23 juga tercatat mendapatkan beberapa peluang emas lain. Sayangnya, peluang yang didapat, salah satunya dari Hansamu Yama Pranata tidak menjadi gol.

Tim yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 itu akhirnya harus tertunduk pada akhir pertandingan karena Suriah menambah satu gol melalui gol Al Rahman Barakat pada awal babak kedua. Gol itu tidak lepas dari kesalahan Bagas Adi yang tidak menyadari kehadiran Rahman Barakat di tiang dekat saat mengantisipasi umpan silang dari sisi kiri pertahanan.

Meski kalah, aksi Timnas Indonesia U-23 tetap patut diapresiasi. Bahkan, beberapa pemain Tim Garuda Muda juga menunjukkan performa yang bagus dalam pertandingan uji coba pertama melawan Suriah ini. Berikut rapor pemain Timnas Indonesia U-23 versi Bola.com:

Aksi pemain Timnas Indonesia U-23, Hansamu Yama berebut bola dengan kiper Suriah U-23 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (16/11/2017). Indonesia kalah 2-3. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)
2 dari 4 halaman

Kiper dan Bek

Satria Tama

Satria Tama bermain cukup baik di bawah mistar meski gawangnya kebobolan tiga gol. Kiper anyar Madura United ini hanya melakukan satu kesalahan saat tangkapannya tidak lengket, sehingga berujung gol pertama Suriah yang dicetak Moumen Naji.

Di luar itu, Satria Tama bermain konsisten dengan melakukan sedikitnya enam tembakan yang mengarah ke gawang Tim Garuda Muda.

Nilai: 6

Putu Gede Juni Antara

Bek asal Bali ini tampil lugas dan tanpa kompromi dalam mengawal sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia U-23 sepanjang pertandingan.

Putu Gede juga sangat kuat dalam bertahan. Bahkan, ia mampu mematikan pergerakan winger Suriah, Ahmad Al Ahmad yang diturunkan pada babak kedua.

Nilai: 6,5

Hansamu Yama

Kapten Timnas Indonesia U-23 ini melalui pertandingan yang sulit karena harus mematikan pergerakan striker Suriah, Abdul Rahman Barakat. Namun, secara keseluruhan Hansamu bermain bagus sebagai pemimpin di lini belakang.

Pemain Barito Putera ini juga memiliki peluang untuk menempatkan namanya di papan skor pada pengujung babak kedua. Sayang, sundulannya memanfaatkan umpan Muhammad Hargianto masih terkena kaki kiper Suriah, Talal Al Housin.

Nilai: 6

Ricky Fajrin

Ricky Fajrin menjalani dua peran yang berbeda dalam pertandingan uji coba ini yaitu sebagai bek tengah dan bek kiri.

Penggawa Bali United ini tampil tenang mengawal jantung pertahanan bersama Hansamu Yama. Saat bermain sebagai bek kiri menggantikan posisi Rezaldi Hehanussa yang cedera, Ricky Fajrin juga bermain optimal. Beberapa kali dia melakukan penetrasi yang merepotkan pertahanan Suriah.

Nilai: 6

Rezaldi Hehanussa

Bek kiri Persija Jakarta ini hanya bermain selama 32 menit dalam pertandingan uji coba kali ini karena mengalami cedera. Posisinya kemudian digantikan oleh Ricky Fajrin.

Nilai: 5,5

 

3 dari 4 halaman

Gelandang dan Penyerang

Pemain Timnas Indonesia U-23, Hargianto (kanan) menghadang laju pemain Suriah U-23, Mouhamad Anez pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (16/11/2017). Indonesia kalah 2-3. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Muhammad Hargianto

Pemain berusia 21 tahun ini menunjukkan penampilan yang bagus melawan Suriah. Hargianto mampu menjalankan perannya sebagai deep lying playmaker dan tidak ragu untuk memperlihatkan skillnya kepada pemain Suriah.

Pada laga ini, Hargianto juga tak segan menghentikan pergerakan pemain lawan dan berani melakukan duel dengan pemain Suriah yang unggul dari segi postur ketimbang Timnas Indonesia U-23.

Nilai: 6,5

Evan Dimas Darmono

Evan Dimas bermain di bawah kemampuan terbaiknya melawan Suriah. Ia beberapa kali melakukan kesalahan umpan pendek maupun panjang yang ditujukan kepada rekan setim.

Nilai: 5,5

Septian David Maulana

Bintang muda Mitra Kukar ini jarang terlihat memegang bola pada babak pertama melawan Suriah. Namun, Septian David selalu berada dalam posisi yang tepat dan hal itu yang terjadi untuk gol pertama Tim Garuda Muda yang dicetaknya.

Pada babak kedua, Septian David lebih terlibat dalam permainan, namun ia kesulitan untuk memberikan dampak buat permainan Timnas Indonesia U-23 karena ketatnya penjagaan yang dilakukan pemain lawan.

Nilai: 7

Osvaldo Haay

Osvaldo Haay merupakan salah satu pemain terbaik Timnas Indonesia U-23 di pertandingan ini. Ia mendapatkan dua peluang dan salah satunya menjadi gol yang tercipta melalui sundulan.

Selain itu, pemain muda Persipura Jayapura itu rajin membantu pertahanan. Kerja samanya dengan Putu Gede di sisi kanan tim asuhan Luis Milla berjalan baik.

Nilai: 7

Ilham Udin

Pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 itu diposisikan sebagai striker yang rajin bergerak untuk mengacaukan pertahanan Suriah. Secara keseluruhan, Ilham Udin bermain cukup baik walau minim peluang mencetak gol. Nilai plus lainnya, Ilham Udin juga tidak takut berduel dengan pemain belakang Suriah.

Nilai: 6

Febri Hariyadi

Meski tidak mencetak gol, Febri Hariyadi pantas dilabeli salah satu pemain terbaik Timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan uji coba melawan Suriah. Kecepatan yang dimiliki Febri membuat pemain belakang Suriah kesulitan.

Winger Persib Bandung ini juga punya umpan silang yang akurat. Febri bisa saja menyumbang dua assist andai Osvaldo Haay lebih tenang saat menerima umpan matang dari dirinya.

Nilai: 7

 

4 dari 4 halaman

Pemain Pengganti

Pemain Timnas Indonesia U-23, Muhammad Arfan saat melawan Suriah U-23 pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (16/11/2017). Indonesia kalah 2-3. (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Bagas Adi Nugroho

Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini baru masuk pada pertengahan babak pertama dan gagal memberikan impresi yang positif dalam pertandingan ini. Ia melakukan dua kesalahan yang berujung gol ke gawang Satria Tama.

Nilai: 5

Saddil Ramdani

Winger Persela Lamongan ini masuk menggantikan Febri Hariyadi. Hanya saja, Saddil Ramdani tidak bisa memberikan dampak yang sama seperti Febri Hariyadi untuk permainan Timnas Indonesia U-23.

Aksi individu dan tembakan keras yang biasanya jadi senjata Saddil Ramdani juga tidak terlihat dalam pertandingan kali ini.

Nilai: 5,5

M. Arfan

Pemain PSM Makassar ini bermain tanpa kompromi dalam mengawal lini tengah Timnas Indonesia U-23. Arfan juga beberapa kali melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan pemain Suriah.

Nilai: 5,5

Egy Maulana Vikri

Pemuda asal Medan ini baru dimasukkan Luis Milla hanya 15 menit jelang laga berakhir. Egy Maulana tidak bisa berbuat banyak karena ketatnya penjagaan dari pemain Suriah dalam laga debutnya bersama Timnas Indonesia U-23.

Nilai: -

Miftahul Hamdi

Winger asal Nanggroe Aceh Darussalam ini dimasukkan untuk menggantikan peran Osvaldo Haay. Namun, Miftahul tidak banyak memberikan perbedaan untuk permainan Timnas Indonesia U-23.

Salah satu aksi terbaik saat masuk ke dalam kotak penalti Suriah dan memberikan umpan mendatar yang sayangnya tidak disambut oleh rekan setimnya yang lain.

Nilai: -