Bola.com, Manchester - Bek tim nasional Inggris, John Stones, meyakini dirinya telah melewati masa-masa sulit di Manchester City. Stones menilai, hal tersebut tercermin dari performa The Citizens pada musim 2017-2018.
Manchester City memboyong John Stones dari Everton dengan dana 56 juta euro (Rp 893 miliar) pada bursa transfer musim panas 2016. Sayang, pada musim pertamanya sang pemain gagal menunjukkan performa gemilang.
Baca Juga
Ketika itu, lini belakang Manchester City dianggap sebagai satu di antara faktor kegagalan merengkuh trofi Premier League. Namun, pada musim 2017-2018 situasi berubah 180 derajat.
Saat ini, Manchester City memimpin klasemen sementara Premier League dengan mengoleksi 31 poin. Skuat asuhan Pep Guardiola tersebut unggul delapan poin dari pesaing terdekatnya, Manchester United.
"Iya, pasti. Sepak bola tidak pernah mudah bagi saya ataupun orang lain. Jika mudah, Anda akan menginginkan sebuah tantangan baru. Semua orang ingin menantang diri mereka sendiri dengan cara tertentu," ungkap Stones.
"Saya pikir penampilan saya telah menunjukkan perkembangan. Anda tidak bisa membantah, kami membukukan dua clean sheets ketika bersua dua tim pesaing terkuat," imbuhnya.
"Itu tentang bagaimana diri Anda dan di mana Anda bisa memperbaiki diri dan tidak menjauh dari kesalahan. Itulah yang mendorong Anda menjadi pemain yang lebih baik," tegas Stones.
Sementara itu, John Stones diperkirakan akan kembali menjadi andalan bagi lini belakang Manchster City ketika bertandang ke markas Leicester City pada laga Premier League, di King Power Stadium, Sabtu (18/11/2017).
Sumber: Manchester Evening News