Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengungkapkan mekanisme pemilihan klub yang akan berlaga di kompetisi level Asia. Jumlah kuota dan penentuan wakil Indonesia di Liga Champions Asia sampai Piala AFC baru akan diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) AFC.
Rapat Exco AFC akan digelar pada 29-30 November di Bangkok Thailand. Dalam pertemuan tersebut nasib lima tim Liga 1 juga akan ditentukan perdasarkan klasemen akhir kompetisi.
Baca Juga
Dari 18 klub Liga 1 2017, sebanyak lima tim telah mengantongi lisensi AFC yaitu Bali United, Persija Jakarta, Madura United, Arema FC, dan Persib Bandung. Bali United masih punya kesempatan untuk naik tampil di Liga Champions Asia berstatus runner-up kompetisi.
"Kami sudah bersurat pada AFC siapa saja yang lolos lisensi dengan syarat. Nanti 22 November kita berikan klasemen akhir," ucap Ratu Tisha kepada wartawan pada Kamis (16/11/2017) usai laga Timnas Indonesia U-23 melawan Suriah di Cikarang.
Indonesia berada di peringkat kesembilan dari semua federasi negara-negara anggota AFC regional Timur dalam regulasi kuota klub Liga Champions. Seperti diketahui federasi yang berada di peringkat tujuh hingga ke-12 hanya mendapat satu tiket untuk ke babak play-off kualifikasi babak pertama Liga Champions Asia .
Piala AFC
Di sisi lain, dua tim Indonesia mendapat peluang tampil ke Piala AFC 2018. Pasalnya, saat ini Indonesia berada di peringkat tiga zona Asia Tenggara adalam regulasi alokasi klub Piala AFC.
"Tanggal 29-30 November AFC ada meeting Exco AFC dan dalam rapat barulah mereka memutuskan kuota dan siapa yang lolos," kata Tisha.
Indonesia sendiri sudah lama tidak tampil di Liga Champions Asia. Terakhir, Indonesia ikut play off Liga Champions pada 2012 lalu.
Namun Persipura yang jadi wakil Indonesia kala itu gagal total. Mereka kalah 0-3 dari Adelaide United pada babak playoff.
Dua Wakil
Format Liga Champions Asia berubah sejak 2009. Indonesia harus melalui babak playoff karena peringkat kompetisi. Padahal, pada 2007, Indonesia pernah kirim 2 klub ke LCA.
Mereka adalah Arema Indonesia dan Persik Kediri. Arema hanya mampu koleksi 4 poin di penyisihan grup, sedangkan Persik Kediri sukses meraih 7 poin.