Bola.com, Fuzhou - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil merobohkan menara kembar China, Li Junhui/Liu Yuchen, pada semifinal China Terbuka Super Series Premier 2017, Sabtu (18/11/2017).
Baca Juga
Pada laga di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Kevin/Marcus yang berstatus sebagai juara bertahan dan unggulan pertama, menang dua gim langsung atas Li/Liu dengan skor 21-14 dan 21-18. Kevin/Marcus hanya butuh waktu 34 menit untuk merebut tiket final.
"Kami bermain cukup baik pada hari ini. Lawan berada terus di bawah tekanan pada gim pertama. Tapi, pada gim kedua pola permainan lawan mulai jalan. Kemenangan kami jadi tak semudah gim pertama," kata Kevin setelah pertandingan seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
Marcus menambahkan mereka sukses memanfaatkan kondisi lawan yang telat panas pada gim pertama. "Kami lebih siap, jadi kami tekan duluan. Kami berusaha fokus untuk terus menjaga poin dan jangan sampai mati sendiri. Kami baru merasakan tekanan saat mereka mempercepat permainan pada gim kedua," ujarnya.
Kemenangan ini mempertegas dominasi Kevin/Marcus atas Li/Liu. Dari empat pertemuan pada turnamen resmi BWF, Kevin/Marcus tiga kali mengalahkan Li/Liu.
Kevin/Marcus mengulang keberhasilan tahun lalu dengan mencapai final. Mereka juga menjadi satu-satunya juara bertahan yang bisa kembali tampil pada laga puncak.
Keberhasilan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melangkah ke final menjaga peluang terciptanya all Indonesian final pada nomor ganda putra. Saat berita ini ditulis, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro sedang berjuang merebut tiket final melawan unggulan kedua asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.