Alasan Timnas Indonesia Semestinya Tak Kalah dari Suriah U-23

oleh Ario Yosia diperbarui 19 Nov 2017, 06:01 WIB
Persahabatan Indonesia Vs Suriah U23 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia ditekuk Suriah U-23 dengan skor tipis 0-1 dalam laga uji coba internasional yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11/2017). Gol semata wayang tim tamu dicetak Mouhamad Anez sebelum pertandingan bubar.

Berdasarkan catatan statistik Labbola, jalannya pertandingan relatif berimbang.

Advertisement

Timnas Indonesia bisa mengimbangi permainan Suriah U-23, yang sebelumnya pada Kamis (16/11/2017) menang 3-2 atas Tim Merah-Putih U-23.Penguasaan bola relatif berimbang. Kubu tamu hanya unggul enam persen saja, yakni 56 berbanding 44. Demikian pula soal upaya membahayakan gawang lawan juga .

Tim asuhan Luis Milla tercatat 10 kali melayangkan percobaan tembakan ke gawang Suriah, tiga di antaranya tepat sasaran.

Sementara itu, Suriah tercatat 13 kali melakukan tembakan ke arah gawang Indonesia. Di mana tiga di antaranya tepat sasaran.

Timnas Indonesia berulangkali tercatat beberapa kali membahayakan pertahanan Zakria Hannan dkk. Peluang terbaik Timnas Indonesia tercipta pada menit 36. Andik Vermansyah yang lolos dari kawalan lawan di sisi kanan mengirim umpan datar ke Boaz di kotak penalti. Sayangnya, Boaz yang berdiri bebas mengirim tembakan melambung di atas gawang.

Achmad Jufriyanto sempat mendapat peluang di menit 60, namun sundulannya menyamping.Selang tujuh menit, Febri Hariyadi mendapat peluang yang sangat bagus. Usai menerima umpan terobosan Boaz, Febri lolos sendirian ke kotak penalti. Akan tetapi, tembakan winger Persib Bandung itu melenceng dari gawang.

Ketangguhan sistem pertahanan Suriah U-23 layak disaluti. Persentase tekel sukses mereka menembus 90 persen. Berbanding jauh dengan Timnas Indonesia, yang hanya 48 persen.Harus diakui Suriah U-23 bermain lebih efektif dibanding Tim Garuda.

Pujian layak diberikan pada duet stoper timnas, Achmad Jufriyanto dan Fachruddin Aryanto. Mereka jadi pemain yang sering mematikan pergerakan lini ofensif tim tamu.

Fachrudin tercatat melakukan dua kali intersep, delapan penyelamatan, serta dua tekel krusial. Sementara itu, Jupe melakukan tujuh kali intersep, dua kali penyelamatan, sekali tekel krusial.Dengan catatan statistik seperti ini semestinya Timnas Indonesia tidak menelan pil pahit kekalahan dari Suriah U-23. Tim Merah-Putih semestinya minimal bisa meraih skor imbang, jika di menit-menit akhir tidak kebobolan.

Simak catatan statistik pertandingan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Statistik Laga

Statistik Laga Indonesia Vs Suriah U-23:

3 dari 3 halaman

Statistik Individu Pilar Timnas Indonesia

Statistik Individu Pilar Timnas Indonesia: