Kevin / Marcus Bicara Kans Kalahkan Musuh Bebuyutan di Final

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Nov 2017, 22:55 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bakal menghadapi Mathias Boe/Carsten Mogensen pada final China Terbuka Super Series Premier 2017, Minggu (19/11/2017). (PBSI)

Bola.com, Fuzhou - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, bakal menghadapi musuh bebuyutan, yakni pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, pada final China Terbuka Super Series Premier 2017, Minggu (19/11/2017). Laga ini juga dianggap sebagai final ideal karena kedua pasangan berstatus sebagai unggulan pertama dan kedua. 

Advertisement

Kedua pasangan ini sudah enam kali berhadapan pada pertandingan resmi BWF. Boe/Mogensen lebih superior dalam rekor pertemuan atas Kevin/Marcus, dengan skor 4-2. 

Namun, pada pertemuan terakhir di Jepang Terbuka Super Series, Kevin/Marcus berhasil merebut kemenangan. Ganda putra terbaik Indonesia tersebut mengalahkan Boe/Mogensen dengan skor 21-15 dan 21-14.

“Kemenangan terakhir atau di atas kertas unggul bukan jaminan untuk hasil pertandingan berikutnya. Besok ya kosong-kosong lagi. Semua punya kans yang sama. Fifty-fifty,” kata Kevin mengenai kans kontra ganda Denmark tersebut, seperti dilansir situs PBSI, Sabtu (18/11/2017). 

Kevin/Marcus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak final. Mereka melenggang ke babak final setelah menundukkan ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen 21-14, 21-18. 

Tim Merah Putih sebenarnya memliki peluang menciptakan all Indonesian final pada sektor ganda putra. Sayang Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang juga lolos ke semifinal, kalah dari Boe/Mogensen.

Dengan demikian, harapan Indonesia membawa pulang gelar dari China Terbuka sepenuhnya berada di pundah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ganda nomor satu dunia tersebut berstatus juara bertahan pada turnamen ini.