Pembobol Gawang Andritany Bicara Kesan Hadapi Timnas Indonesia

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 19 Nov 2017, 12:30 WIB
Gelandang Suriah U-23, Mouhamad Anez, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11/2017). Indonesia kalah 0-1 dari Suriah U-23. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Cikarang - Timnas Indonesia takluk 0-1 dari Suriah U-23 dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11/2017). Suriah berhasil menang berkat gol tunggal Mouhamad Anez menit ke-84, yang melepaskan tembakan keras dan tak mampu dihalau Andritany Ardhiyasa.

Advertisement

Mouhamad Anez mengaku gembira setelah meraih kemenangan atas Timnas Indonesia berkat satu-satunya gol yang diciptakannya dalam pertandingan itu. 

"Tentu saya sangat senang bisa bermain dan mencetak gol pada pertandingan ini. Rasanya sangat menyenangkan ketika saya bisa membawa tim saya meraih kemenangan dengan gol yang saya cetak," ujar Mouhamad Anez kepada Bola.com seusai pertandingan.

Ia lantas mengungkapkan ada perbedaan antara Timnas Indonesia yang dihadapi di laga uji coba pertama dan laga uji coba kedua.

Pada laga uji coba pertama yang digelar pada Kamis (16/11/2017), Luis Milla memang memainkan semua pemain Timnas Indonesia U-23 dan berakhir dengan kekalahan 2-3. Sementara di laga uji coba kedua, Timnas Indonesia diperkuat delapan pemain senior dan kalah 0-1.

Meski melihat ada perbedaan di antara kedua tim Indonesia yang menghadapi Suriah U-23 dalam dua pertandingan, Mouhamad Anez memuji para pemain Tim Garuda yang memperlihatkan perlawanan sengit sepanjang dua pertandingan uji coba tersebut.

"Pemain Indonesia merupakan pemain-pemain yang sangat kuat. Bahkan dalam pertandingan ini pemain-pemain mereka lebih kuat dari pertandingan sebelumnya," puji Anez soal Boaz Solossa dkk. 

Suriah U-23 menjalani dua laga uji coba kontra Timnas Indonesia sebagai persiapan menuju Piala Asia U-23 2018.

Suriah jadi peserta Piala Asia U-23 2018 yang akan digelar di China pada Januari 2018 setelah menjadi salah satu runner-up terbaik di kualifikasi Piala Asia U-23 2018 yang digelar pada Juli 2017. Ketika itu Timnas Indonesia U-22 gagal lolos ke putaran final.