Suzuki Ecstar hanya mengikuti satu hari dari tes perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Meski begitu, ada beberapa hal positif yang dirasakan Andrea Iannone.
Baca Juga
Bagi Iannone, musim 2017 bisa disebut sebagai salah satu momen terburuknya selama ia menjadi pembalap MotoGP. Buktinya, ia harus mengakhiri musim dengan duduk di urutan ke-12. Itu rapor terburuk Iannone sejak finis di urutan yang sama bersama Ducati pada musim 2013 atau debutnya.
Tentu, hal itu menimbulkan kesan negatif bagi Iannone yang menjalani musim perdananya bersama Suzuki. Dari 18 balapan, tak satu pun podium yang didapat. Bahkan, ia lima kali gagal finis dan hanya lima kali finis di 10 besar.
Meski begitu, Iannone bisa mendapat hasil yang cukup baik dalam tes MotoGP di Valencia. Pembalap Italia itu menempati urutan kesembilan dengan waktu putaran terbaik 1 menit 30,877 detik. Ia terpaut 0,844 detik dari Maverick Vinales di urutan teratas.
"Saya mencoba mesin yang berbeda, tapi sangat mirip dengan 2017. Kami merasakan perasaan yang sama seperti yang kami lakukan di Brno. Tapi ini sedikit lebih baik. Kami memiliki beberapa hal yang berbeda, tapi kami menunggu untuk menggabungkan semuanya dalam tes berikutnya," kata Iannone, dilansir Crash.
Pembalap yang hanya mengoleksi 70 poin sepanjang MotoGP 2017 itu melanjutkan, "Hanya sedikit bagian yang berbeda, yakni pada sasis dan mesin. Inilah filosofi Suzuki. Menurut saya, pabrikan Jepang tak pernah berubah. Itu selalu langkah kecil, kecil, hingga akhirnya menjadi langkah besar."
Sasis dan Mesin
Sepanjang musim lalu, Iannone selalu mengeluhkan beberapa hal. Salah satunya adalah karakter motor GSX-RR yang dinilai tak melaju kencang saat rem di depan baru dilepas. Namun, Iannone merasa sasis baru Suzuki bisa memperbaiki sebagian besar masalah.
"Suzuki adalah pabrikan yang sangat bagus dengan sasisnya. Motornya hebat, memiliki ketangkasan yang sangat bagus. Dari posisi lurus, mereka bisa mengurangi kecepatan dengan sangat baik," tegas pembalap 28 tahun itu.
Baik Iannone dan Alex Rins akan hadir dalam tes di Sirkuit Jerez, Spanyol, pekan depan. Mereka pun akan melanjutkan perbandingan antara mesin 2017 dan 2017. Setelah itu, Suzuki baru bisa memutuskan seperti apa bentuk motor 2018.
Hasil Tes, Rabu (15/11/2017)
1. Marc Marquez (Repsol Honda) 1 menit 30,033 detik
2. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 1 menit 30,436 detik
3. Johann Zarco (Yamaha Tech 3) 1 menit 30,439 detik
4. Jorge Lorenzo (Ducati) 1 menit 30,534 detik
5. Maverick Vinales (Movistar Yamaha) 1 menit 30,640 detik
6. Cal Crutchlow (LCR Honda) 1 menit 30,654 detik
7. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 1 menit 30,724 detik
8. Jack Miller (Pramac Ducati) 1 menit 30,860 detik
9. Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) 1 menit 30,877 detik
10. Aleix Espargaro (Aprilia) 1 menit 30,899 detik
11. Pol Espargaro (KTM) 1 menit 31,100 detik
12. Bradley Smith (KTM) 1 menit 31,202 detik
13. Tito Rabat (Reale Avintia) 1 menit 31,386 detik
14. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 1 menit 31,516 detik
15. Andrea Dovizioso (Ducati) 1 menit 31,758 detik
16. Franco Morbidelli (VDS Honda) 1 menit 31,786 detik
17. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 1 menit 31,867 detik
18. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 1 menit 31,874 detik
19. Scott Redding (Aprilia) 1 menit 32,358 detik
20. Xavier Simeon (Reale Avintia) 1 menit 32,689 detik
21. Takumi Takahashi (Marc VDS Honda) 1 menit 33,870 detik