Jakarta Kota Cervera, Spanyol, Sabtu (18/11) waktu setempat, terasa ceria. Kemeriahan di Ibu Kota Wilayah Segarra, Lleida itu untuk merayakan pesta gelar juara dunia keenam Marc Marquez selama di kejuaraan MotoGP.
Ini sudah menjadi tradisi masyarakat Cervera setiap kali Marquez merebut gelar juara dunia. Dalam sambutannya di Plaza Pius XXI, Marquez mengatakan, melihat antusiasme ini dirinya pernah merasa bosan untuk kembali ke kampung halaman dengan membawa trofi juara MotoGP.
Baca Juga
Marquez pun mendedikasikan kemenangan di MotoGP musim ini untuk penggemar dan sukarelawan. Karena setiap kali pesta ini digelar selalu berlangsung meriah.
"Setiap tahun Cervera selalu memiliki antusias yang tinggi terhadap saya, dan saya selalu berjanji bahwa saya akan mencoba meraih satu gelar lagi, tapi begitu tercapai, semuanya ada di tangan klub dan penggemar," terang Márquez seperti dikutip dari LaSexta, Minggu (19/11/2017).
Kejutan di Valencia
"Di Valencia mereka mengejutkan saya, tapi bagus sekali karena mereka menunggu sampai balapan terakhir," katanya.
Pada parade kali ini turut hadir Wali Kota Cervera Ramon Royes, Direktur Dewan Olahraga Catalan Generalitat Toni Reig, serta keluarga yang terdiri dari orang tua (Julia Marquez, Roses Alenta, dan Ramon yang diketahui merupakan paman dan presiden Fan Club Marquez 93.
Adik kandungnya Alex Marquez absen pada perayaan ini lantaran ia masih menjalani tes pramusim di Jerez. Namun ketidakhadirannya tidak mengurangi kemeriahan yang terjadi di Cervera.
Kebanggaan Cervera
"Ini adalah keenam kalinya Anda berada di sini, sangat mudah untuk mengatakannya, tapi ini sesuatu yang luar biasa, Anda mendapatkannya setiap tahun dan Anda membuat bangga masyarakat Cervera, itu mencintaimu dengan kegilaan," tutur Royes, saat menyambut sang juara di Balai Kota.
Di bagian terpisah, Toni Reig menyatakan atas nama pemerintah pihaknya bangga dengan Si Bayi Alien. "Karena Anda berada di puncak olahraga dunia dan ini juga merupakan olahraga Katalan, terimakasih telah menempatkan nama Catalonia ke dunia dan menjadi duta besar kami," timpalnya. (David Permana)