Jakarta Pujian demi pujian terus disematkan kepada pembalap Honda Repsol, Marc Marquez yang keluar sebagai juara MotoGP 2017. Salah satunya datang dari juara dunia FIM Trial World Championship (2007-2017), Toni Bou. Menurutnya, Marquez punya kemampuan spesial.
"Marc memiliki kemampuan yang sangat bagus dan karena itulah, dia selalu memberikan perbedaan," ungkap Bou seperti dikutip dari MARCA, Senin (20/11/2017).
Baca Juga
Satu hal yang membuat Bou takjub adalah Marquez mampu mengendalikan kuda besi RC213V di MotoGP dengan sangat baik. Pasalnya, dia dan pembalap di kelas elite MotoGP mampu memacu kecepatan tinggi selama berada di lintasan balap.
Ini tentu berbeda dengan apa yang dilakukan Bou. Sebab dia lebih banyak mempertontonkan skill saat berada di kuda besi yang tidak memiliki jok ketimbang fokus pada kecepatan.
"Kami melakukan daya tahan dalam setiap percobaan, dan kami tidak memacu kecepatan 160 km/jam, seperti yang dilakukan Marc di lintasan MotoGP. Saya rasa ini luar biasa," Bou menuturkan.
Seperti diketahui Marquez tampil jadi juara MotoGP 2017 usai menyingkirkan Andrea Dovizioso di persaingan akhir. Di Klasemen akhir, Marquez mengoleksi total 298, jauh meninggalkan Dovozioso yang hanya mengoleksi 261 poin.
Pengalaman Bou
Bou lalu bercerita tentang pengalamannya mengikuti bermacam lomba motor trail. Yang terpenting, kata Bou, dia sangat menikmati setiap lomba, awal kadang sempat gugup.
"Saya sangat menikmatinya dan saya merasa gugup karena sepertinya terkendali namun sampai balapan berakhir, ada kegembiraan sampai akhir dan dengan Marc itu selalu menikmatinya," ujar Bou.
Samai Rossi
Pernyataan yang disampaikan Bou itu, saat ia mengikuti acara bersama Marquez, Dani Pedrosa, dan Fujinami di sebuah sekolah yang , belum lama ini.
Belakangan, Bou memang sempat "berhubungan" dengan Marquez. Sebab, keduanya, bersama dengan pembalap MotoGP Honda lainnya, Dani Pedrosa, menggelar acara di sebuah sekolah diinisiasi oleh Repsol Honda.
Hadir pula pembalap motor trail lainnya, Takahisa Fujinami. Dalam kesempatan itu, Fujinami menyebut dirinya percaya bahwa Márquez akan menyamai rekor gelar juara dunia sembilan kali Valentino Rossi.
"Setiap kali ada pembalap baru dengan teknik baru," tutur Fujinami.
(David Permana)