Bola.com, Solo - Kompetisi Liga 1 musim 2017 telah berakhir dengan Bhayangkara FC keluar sebagai juara. Hingga saat ini untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2018 belum ada kepastian meski santer terdengar akan digulirkan Februari atau Maret 2018.
Beragam masukan untuk regulasi kompetisi musim depan muncul dari pelaku sepak bola nasional. Salah satunya pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, yang menginginkan adanya perubahan aturan untuk Liga 1 2018.
"Pertama, soal regulasi penggunaan pemain U-23 saya rasa tidak diperlukan. Ini liga profesional, jadi regulasi itu justru tidak pas kalau diterapkan," kata Hartono Ruslan di Solo, Senin (20/11/2017).
Baca Juga
Menurut pelatih asal Solo itu, jika PSSI ingin pemain usia muda melimpah, akan lebih baik jika menggulirkan kompetisi khusus untuk usia 22-23 tahun. Selama ini, kompetisi kelompok usia hanya ada Piala Soeratin U-15 dan U-17 serta Liga 1 U-19.
"Jadi akan lebih adil dan pemain muda benar-benar bermain karena kualitasnya, bukan karena regulasi. Itu yang membuat kompetisi tidak menarik karena banyak ketimpangan antara pemain senior yang sudah matang dengan pemain muda," ujarnya.
Selain regulasi U-23, Hartono Ruslan juga mengkritik penjadwalan pertandingan yang terlalu mepet. Saat kompetisi musim lalu, setiap tim bahkan harus bermain empat hingga tiga hari sekali.
Hal tersebut berdampak pada menurunnya kualitas pertandingan karena pemain tidak dalam kondisi terbaik lantaran fisik masih terkuras.
"Bisa dilihat, dengan jarak antarklub yang sangat jauh tentu tenaga pemain sudah terkuras di perjalanan. Makanya di akhir-akhir kompetisi banyak permainan keras dan hujan kartu, karena pemain sudah lelah dan yang ada hanya emosi. Idealnya memang sepekan sekali," tutur Hartono Ruslan.