Bola.com, Cervera - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memiliki penilaian tersendiri mengenai balapan terbaik dan terburuknya sepanjang MotoGP 2017.
Baca Juga
"Balapan terbaik adalah ketika meraih kemenangan penting di Jerman sebelum jeda. Kemudian balapan di Brno, Ceska, setelah jeda. Itu merupakan titik balik musim lalu," kata Marquez dalam wawancara eksklusif bersama AS, Senin (20/11/2017).
"Adapun balapan terburuk adalah di Argentina. Semua terjadi karena kesalahan saya dan terlalu memiliki keinginan lebih untuk menang sehingga terjatuh," ucap pebalap berjuluk The Baby Alien itu.
Marquez meraih gelar MotoGP 2017 setelah menjadi pebalap dengan jumlah poin terbanyak, yakni 298. Marquez unggul 37 angka atas Andrea Dovizioso sebagai pesaing terdekat.
Pebalap asal Spanyol itu tercatat memenangi enam balapan, serta masing-masing dua kali naik podium kedua dan ketiga.
Marquez mengaku belum merencanakan apapun menghadapi kompetisi MotoGP 2018. Pebalap berusia 24 tahun itu ingin rileks sejenak sembari mengalanisis penampilannya sepanjang musim 2017.
"Saya masih belum tahu apa yang akan terjadi musim depan. Sekarang, saya akan beristirahat dan duduk di rumah untuk menganalisis musim ini. Saya ingin melihat kesalahan-kesalahan yang pernah saya buat agar tidak terulang lagi," ujar Marc Marquez.