Bos FIGC Lengser usai Timnas Italia Gagal Lolos Piala Dunia

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 20 Nov 2017, 21:10 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Carlo Tavecchio. (Ist)

Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, bertanggung jawab menyusul kegagalan Timnas Italia ke Piala Dunia 2018. Dia memutuskan mundur.

Tersingkirnya Timnas Italia di babak play-off memang menjadi sebuah fenomena tersendiri dalam jagat sepak bola dunia. Tak ada yang menyangka tim sekaliber Gli Azzurri gagal mendapatkan tiket untuk tampil di putaran final.

Advertisement

Kepastian itu didapat setelah Timnas Italia kalah dengan agregat 0-1 dari Swedia di babak play-off. Ini menjadi kali pertama Italia gagal ke putaran final Piala Dunia sejak terakhir kali pada edisi 1958 yang dihelat di Swedia.

Pasca kegagalan itu, Ventura langsung mundur dari jabatan pelatih. Desakan mundur juga didapat Tavecchio selaku Presiden FIGC. Ternyata, hal tersebut benar-benar dilakukan Tavecchio pada Senin (20/11/2017).

"Saya minta maaf. Saya pergi karena saya gagal. Saya minta maaf kepada semua orang Italia. Sekarang saatnya sepak bola Italia memulai era baru. Ambisi politik dan kegagalan membuat kami tak bisa beralasan untuk hasil ini," kata Tavecchio, dilansir Football Italia.

Tavecchio sendiri sudah menjadi Presiden FIGC sejak Agustus 2014. Bahkan, ia kembali terpilih untuk posisi itu pada pemilihan 6 Maret 2017. Kini, berselang tujuh hari setelah Italia gagal, ia pun memutuskan mundur.

 

2 dari 3 halaman

Keputusan Pribadi

Damiano Tommasi, Ketua Asosiasi Pemain Italia (AIC), menegaskan bahwa keputusan Tavecchio untuk mundur adalah keinginannya sendiri. Ia memastikan bahwa tak ada desakan dari orang dalam agar pria berusia 74 tahun itu meninggalkan posisinya.

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menangis setelah timnya tersingkir dari Piala Dunia 2018 usai bertanding melawan Swedia pada leg kedua babak playoff di San Siro, Milan (13/11). Usai pertandingan Buffon pensiun dari timnas Italia. (AP Photo/Luca Bruno)

"Tanggung jawab FIGC adalah membangun sebuah proyek yang disetujui semua orang, untuk kembali membicarakan sepak bola, memberi waktu kepada Liga untuk memulihkan keadaan. Tavecchi memberitahu kami soal pengundurannya. Hanya ia yang berbicara dan memberikan keputusannya," tegas Tommasi.

Dengan pengunduran Tavecchio, masalah yang dihadapi FIGC pun semakin pelik. Padahal, saat ini mereka tengah sibuk mencari sosok pelatih baru. Dari sekian nama, Carlo Ancelotti disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Italia Menuju Piala Dunia 2018

Kualifikasi

06/09/2016: Israel 1-3 Italia

07/10/2016: Italia 1-1 Spanyol

10/10/2016: Makedonia 2-3 Italia

13/11/2016: Liechtenstein 0-4 Italia

25/03/2017: Italia 2-0 Albania

12/06/2017: Italia 5-0 Liechtenstein

03/09/2017: Spanyol 3-0 Italia

06/09/2017: Italia 1-0 Israel

07/10/2017: Italia 1-1 Makedonia

10/10/2017: Albania 0-1 Italia

Playoff

11/11/2017: Swedia 1-0 Italia

14/11/2017: Italia 0-0 Swedia