Bola.com, Liverpool - Philippe Coutinho masuk jajaran pencetak sejarah bagi Liverpool. Hal itu terjadi saat Philippe Coutinho memberikan umpan berujung gol alias assist saat laga kontra Southampton, akhir pekan lalu.
Catatan tersebut membuat Philippe Coutinho sudah mengoleksi 31 assists sepanjang karier bersama Liverpool. Ia sudah melewati koleksi dua legenda Liverpool, yakni Robbie Fowler dan Michael Owen, yang sama-sama mencatat 30 assists.
Baca Juga
Rangkaian performa menawan Philippe Coutinho tersebut membuat pesepak bola berkebangsaan Brasil tersebut berada di peringkat tiga pengolesi assist. Philippe Coutinho berada di belakang Steve McManaman (58) dan Steven Gerrard (92).
Berlatar penampilan terkini, banyak orang menganggap Philippe Coutinho punya kans menyamai atau melebih pencapaian Gerrard. Namun, BBC Sport memprediksi, langkah Coutinho menjadi raja assist sepanjang sejarah Liverpool, bakal kandas.
Hal itu terjadi lantaran butuh setidaknya tujuh tahun bagi Philippe Coutinho agar bisa menyamai koleksi Gerrard. Artinya, pada tujuh musim ke depan, Coutinho tetap tinggal di Anfield.
Lagi-lagi, kondisi ideal seperti di atas bisa saja hilang di tengah jalan. Saat ini Philippe Coutinho sedang mendapat tawaran menggiurkan dari raksasa Spanyol, Barcelona. Pihak Liverpool sudah menolak, namun semuanya bisa saja terjadi pada medio bursa transfer musim dingin tahun 2018 ataupun usai Piala Dunia 2018.
Secara perhitungan matematis, Philippe Coutinho berhasil mencetak satu assist per 348 menit, lebih dari dari Gerrard (447 menit), Namun, dari sisi produksi, Philippe Coutinho hanya sanggup mencetak 0,22 assist per gim.
Artinya, Philippe Coutinho butuh setidaknya 284 partai di pentas Premier League agar bisa melewati catatan Gerrard. Merujuk data tersebut, perhitungan makro menunjukkan, butuh minimal tujuh musim bagi Philippe Coutinho.
Kini, Liverpudlian berharap Philippe Coutinho bisa bertahan. Maklum, statistik menunjukkan, Liverpool sangat tergantung dari layanan Philippe Coutinho. Total 14 gol dalam 15 pertandingan saat Philippe Coutinho berada di lapangan, menjadi bukti.
Sumber: BBC Sport