Bola.com, Malang - Arema FC sudah memastikan tidak akan memperpanjang kontrak marquee player asal Kolombia, Juan Pablo Pino. Gelandang berusia 30 tahun ini tidak masuk dalam skema Arema musim depan.
Namun, Pino memberikan jawaban lain ketika dikonfirmasi. Dia mengaku tak dipertahankan Arema karena nilai kontraknya yang cukup tinggi untuk ukuran tim di Indonesia.
Baca Juga
"Arema tidak bisa membayar kontrak saya pada musim depan. Mereka ingin pemain yang lebih hemat pada musim depan. Mungkin mereka tidak memasang target juara," jawab Pino.
Dia juga menyanggah jika kondisinya sedang cedera, karena merasa dalam kondisi baik-baik saja. "Saya tidak cedera apa-apa. Semua oke. Tapi tidak ada orang Arema yang bisa saya hubungi," lanjut mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray tersebut.
Terakhir Pino dikabarkan mengalami cedera bahu sehingga dia harus melewatkan tiga pertandingan terakhir bersama Arema FC. Namun pemain dengan 6 caps bersama timnas senior Kolombia itu membantah tudingan tersebut.
Untuk musim depan, Pino mengaku masih belum mengambil keputusan. Saat ini dia masih menunggu penyelesaian kontrak dengan Arema yang sejatinya baru akan berakhir pada Desember 2017.
Ada kompensasi yang harus dibayarkan Arema untuk mengakhiri kerja sama dengan Pino pasca Liga 1 berakhir pertengahan November ini.
"Saya masih belum tahu ke depan seperti apa. Apakah masih bermain di Indonesia atau tidak. Tapi ada tawaran untuk main di Eropa dan Amerika Selatan," tuturnya.
Hanya saja dia tidak menyebutkan nama klub yang ingin merekrutnya. Di benua Eropa dan Amerika, Pino memang sudah cukup dikenal. Seperti diketahui, pemain yang mencetak tiga gol untuk Arema FC di Liga 1 ini pernah membela AS Monaco, Bastia (Perancis), Galatasaray (Turki), dan Olympiakos (Yunani).