Jadi Kandidat Kiper Timnas Italia, Donnarumma Curi Ilmu Buffon

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2017, 15:25 WIB
Gianluigi Donnarumma (AFP/Miguel Medina)

Jakarta Kiper Gianluigi Donnarumma akan menggantikan posisi seniornya, Gianluigi Buffon di bawah mistar gawang Timnas Italia. Kebetulan kiper 39 tahun itu merupakan idolanya sejak keciil. 

Buffon sendiri sudah menyatakan dukungan untuk kiper 18 tahun itu.

Advertisement

“Ya, dia idola saya sejak kecil. Dia pemain yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata Donnarumma, seperti dilansir UEFA.com.

Pernah merasakan satu tim dan latihan bersama Buffon adalah hal yang istimewa bagi kiper yang bergabung dengan tim senior AC Milan pada 2015 ini. Banyak hal yang dipelajarinya dari kiper Juventus itu.

“Saya punya hak istimewa untuk mengenalnya dan bermain bersamanya di timnas Italia. Kapan pun dia main, saya amati setiap pergerakannya dengan saksama. Dia adalah salah satu kiper terbaik yang pernah ada, jadi saya mencuri banyak hal dari caranya bermain," ungkap kiper kelahiran Naples itu.

Dia menambahkan, "Yang luar biasa dari Buffon adalah ketenangannya."

Meski disebut-sebut bakal menggantikan Buffon, Donnarumma tetap rendah hati. Pemain yang melakukan debut bersama AC Milan di Serie A pada 25 Oktober 2015 ini mengakui dirinya masih perlu belajar banyak hal untuk berkembang.

 

2 dari 3 halaman

Masih Banyak PR

Ia pun selalu mengingat petuah yang disampaikan Buffon kepadanya. “Kata-katanya membuat saya senang. Saya katakan Buffon adalah seorang jawara, jadi ketika seorang jawara bicara, semua orang pasti mendengarkan."

Gianluigi Donnarumma (AP/Luca Bruno)

Donnarumma pun berterima kasih kepada Buffon atas nasihat yang diberikan. Dia mengaku sangat bangga akan itu.

"Banyak orang bilang saya adalah suksesornya, tapi masih banyak PR yang harus saya kerjakan. Kau harus terus berkembang jika ingin menjadi pemain top,” ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Nyaris Hengkang

Adapun Donnarumma sempat nyaris meninggalkan AC Milan di bursa transfer musim panas lalu. Hubungan yang tak harmonis antara sang agen, Mino Raiola dengan manajemen Milan menjadi sebabnya.

Raiola ingin kliennya itu pindah ke klub besar lain yang lebih berprestasi. Sementara Milan ngotot ingin mempertahankan kiper binaan akademinya itu.

AC Milan akhirnya berhasil meyakinkan Donnarumma dan mengikatnya dengan kontrak baru yang berlaku hingga Juni 2021. Di dalam kontrak barunya, gajinya juga naik menjadi 4,5 juta euro per musim.

Namun, Raiola sampai sekarang masih belum yakin dengan proyek AC Milan. Ia masih berupaya mencarikan klub baru untuk Donnarumma. Paris Saint-Germain menjadi salah satu klub yang paling siap menampung.

(Abul Muamar)