Bali United Kirim Doa untuk Korban Gunung Agung

oleh Risa Kosasih diperbarui 21 Nov 2017, 20:40 WIB
Pemain Bali United, Sylvano Comvalius (kiri) merayakan golnya bersama Irfan Bachdim saat melawan PS TNI pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali (20/102017). (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Jakarta - Bali United mengajak masyarakat untuk turut mendoakan korban pengungsi meletusnya Gunung Agung di Karangasem, Bali Selasa (21/11/2017) sore WITA. 

Menurut keterangan yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gunung Agung mengeluarkan asap berwarna kelabu tebal. Asap hitam itu mencapai ketinggian maksimum sekitar 700 meter di atas puncak gunung.

Advertisement

Lokasi bencana terletak jauh dari basis Bali United berada yakni di Legian, Kuta. Oleh karena itu, klub berjuluk Serdadu Tridatu tersebut tak merasakan dampak aktivitas tinggi dari Gunung Agung, termasuk meletusnya gunung pada hari ini.

"Menurut kabar yang beredar sore hari tadi terjadi letusan pertama Gunung Agung. Benar atau tidak? Mari kita berdoa bersama untuk saudara kita yang tertimpa musibah," begitu pernyataan klub di akun Instagram.

Pada awal Oktober lalu, Bali United sempat mengunjungi pengungsi Gunung Agung. Seluruh pemain, pelatih dan ofisial klub mendatangi pos pengungsian bencana Gunung Agung di GOR Swecapura, Klungkung, untuk menyalurkan bantuan dan memberikan hiburan.

Foto dok. Bola.com

Hingga kini, status Gunung Agung masih berada di level III (siaga). Namun penduduk sekitar, pendaki, maupun wisatawan dilarang beraktivitas pada radius 6 kilometer kawah puncak dengan sektoral 7,5 km.

2 dari 2 halaman

Kondisi Terkini

Gunung Agung meletus pukul 17.05 Wita. Hingga kini, letusan itu masih berlangsung, dengan asap kelabu tebal yang bertekanan sedang hingga tinggi maksimum 700 meter di atas puncak.

Gunung Agung Erupsi pada 21 November 2017. (Magma Indonesia)

"Abu letusan bertiup ke arah Timur-Tenggara," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan, Selasa (21/11/2017).