Bola.com, Bandung - PSIS Semarang telah memastikan lolos ke semifinal Liga 2 setelah bermain imbang 1-1 melawan PSPS Riau di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Selasa (21/11/2017). Kemenangan ini membuat tim Mahesa Jenar mendampingi Persebaya Surabaya ke babak selanjutnya.
Pelatih PSIS, Subangkit, bersyukur timnya mampu melewati pertandingan sulit melawan PSPS. Menurutnya, tiket ke semifinal membuka asa sepak bola Jawa Tengah untuk menempatkan satu wakil di Liga 1 musim depan. PSIS memang jadi satu-satunya harapan Jateng, setelah Persis Solo lebih dulu kandas di babak 8 besar Grup X.
Baca Juga
''Keberhasilan lolos ke semifinal ini jadi motivasi bagi masyarakat Jateng karena sudah lama tim asal Jateng vakum dari kompetisi kasta tertinggi,'' ucap Subangkit.
Mengenai pertandingan, mantan pelatih Mitra Kukar itu mengaku bahwa laga melawan PSPS berjalan berat. Pada babak pertama, Subangkit mengaku fokus mencari cara mematikan striker PSPS, Herman Dzumafo Epandi. Hal tersebut berdampak pada kurang menggigitnya serangan anak-anak Semarang.
PSIS juga tertinggal lebih dulu lewat bek gol bek PSPS, Wahyu Kristanto. Namun, perubahan taktik dengan memaksimalkan sektor sayap berbuah positif. PSIS akhirnya mampu menyamakan skor lewat sang kapten, Haudi Abdillah.
''Memang serangan kami terlihat tidak berbahaya di babak pertama. Setelah itu kami bermain normal dengan pemain sayap lebih agresif,'' tukasnya.
PSIS akan bersua kembali dengan PSMS Medan yang dihadapi pada babak 16 besar lalu. Ketika itu, pertemuan pertama dua tim legendaris era Perserikatan itu dimenangkan PSIS dengan skor tipis, 2-1 di Stadion Utama Kebondalem, Kendal, 21 September 2017. Namun, tim Ayam Kinantan membalas dengan kemenangan 3-1 saat bermain di Stadion Teladan, Medan, 7 Oktober 2017.