Jakarta - Pegolf kenamaan asal Inggris Justin Rose sangat antusias mengikuti Indonesian Masters 2017. Ia berharap bisa menjadi juara dalam turnamen ini.
Rose ingin menutup tahun 2017 dengan gemilang. Sebelumnya, dia meraih medali emas di cabang olahraga golf Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga
"Bermain di Asian Tour, di Indonesia merupakan pertama kalinya dan menjadi cara terbaik buat saya untuk mengakhiri tahun ini. Ini merupakan sebuah hal yang sangat menarik," ujar Rose, pegolf ranking enam dunia.
Turnamen Indonesian Masters yang jadi bagian dalam rangkaian Asian Tour, rencananya digelar pada 14-17 Desember 2017 mendatang di Royale Jakarta Golf Club dan diikuti 150 peserta dari 20 negara. Sebanyak 20 peserta, merupakan pegolf lokal.
Para peserta akan memperebutkan hadiah total sebesar 750 ribu US Dollar, atau senilai Rp 10,11 miliar. Selain itu, para pegolf akan berebut posisi 50 besar dunia, guna meraih poin Official World Golf Ranking (OWFR).
Satu hal yang juga diperebutkan oleh para pegolf nanti adalah tiket menuju The Open Championship, serta The World Golf Championship di Mexico 2018.
Tahun ini turnamen golf terselenggara dengan dukungan 4 BUMN besar yaitu: Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Telkom.
Direktur pelaksana turnamen, Merry Kwan mengatakan, pihaknya sudah siap menggelar Indonesian Masters. Mereka juga tak menyangka Justin Rose bisa memenuhi undangan.
"Persiapan kami sudah 80 persen, baik itu lapangan hingga bagian promosi. Justin Rose, kami tersanjung dia bisa bermain di Indonesia karena dia berada di ranking 6 dunia. Menurut kami, memiliki Justin Rose bermain di Indonesia sangat membanggakan," ujarnya.
Tantangan Pegolf Lokal
Sementara pegolf lokal, George Gandranata berharap bisa mendapat banyak ilmu dari Justin Rose. George ingin sekali menantang pegolf asal Inggris tersebut.
"Ini merupakan pacuan buat pemain lokal bermain bagus. Semoga ada salah satu kita menjadi juara, paling tidak masuk top 10. Dengan adanya Justin Rose, kami (pegolf lokal) bisa mengukur kemampuan kami dengan pemain luar," katanya.
Selain Justin Rose dan George Gandranata, Indonesia Masters juga diikuti oleh pegolf dunia lainnya, yakni Gavin Green, Scott Hend, Yusaku Miyazato, Thongchai Jaidee,dan Kiradech Aphibarurat.
Legenda MU Batal Main
Merry Kwan mengatakan, legenda Manchester United, Dwight Yorke gagal bermain di Indonesian Masters tahun ini.
"Yorke suka bermain golf dan dia meminta kami untuk ikut di Indonesian Masters. Namun ada negoisasi yang sulit tercapai, tapi kalau artis Korea meminta tanpa bayaran kita sangat terbuka," ucap Merry.