Bola.com, Lamongan - Samsul Arif pernah mendapatkan tawaran dari banyak klub besar Tanah Air setelah musim kompetisi 2012. Namun akhirnya ia memilih berlabuh di Arema. Di tim Singo Edan selama tiga musim, Samsul memang tidak selalu menjadi starter, namun performa apik sang pemain setiap mendapat kesempatan membuat pamornya tetap tinggi.
Tak heran, Persib Bandung lantas memboyongnya pada musim 2016. Namun, Samsul justru gagal bersinar bersama tim Maung Bandung. Selain kalah bersaing dengan sederet bintang Persib, baik lokal maupun asing, Samsul Arif juga akrab dengan cedera.
Baca Juga
Tampaknya pengalamannya bersama kedua klub itu membuat Samsul lebih berhati-hati dalam menimang-nimang keuntungan dan kerugian. Sehingga, ketika ia menghadapi situasi yang sama saat ini, wajar jika kemudian Samsul galau. Pasalnya, banyak hal yang harus ia pertimbangkan sebelum menentukan pilihan.
Seperti diketahui, Barito Putera menjadi salah satu klub yang sudah menyodorkan tawaran pada striker Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 itu. Namun, sampai saat ini ia belum menerima pinangan tersebut.
Selain Barito, masih ada beberapa klub lain memintanya bergabung. Tawaran datang mengingat catatan Samsul bersama Persela Lamongan di Liga 1 2017 cukup baik. Ia mencetak 17 gol bagi klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu.
Ada dua hal yang menjadi pertimbangan Samsul sebelum memilih ke mana ia berlabuh musim depan. Selain khawatir tidak bisa tampil secara reguler, pemain asal Bojonegoro itu sebenarnya juga tak ingin jauh dari keluarga yang tinggal di Bojonegoro. "Jadi, ini bukan soal besaran kontrak atau uangnya," kata Samsul.
Sejauh ini, Persela menjadi klub yang paling ideal bagi Samsul. Selain dekat dengan Bojonegoro, ia juga punya kesempatan besar untuk tampil reguler layaknya musim lalu. Apalagi, bersama Persela, perlahan ia kembali menemukan performa terbaik yang sempat hilang selama di Persib.
"Saya belum tahu harus pilih gabung klub apa. Saya pikir matang-matang dulu dan bicara dengan istri serta keluarga. Yang pasti, saya ingin yang terbaik buat karier saya di klub dan Timnas Indonesia, juga untuk keluarga," tutur Samsul.
Banyaknya tawaran ikut dialami Saddil Ramdani, teman satu tim Samsul Arif di Persela pada musim 2-17. Berbeda dengan Samsul, Saddil belum menentukan pilihan lantaran masih ingin fokus ke Timnas Indonesia.
"Dia masih belum ke mana-mana. Nanti kalau sudah ada kepastian saya beri kabar," ujar Aji Santoso, mentor Saddil di SSB Asifa Malang yang memiliki hubungan sangat dekat dengan pemain sayap Timnas Indonesia U-23 ini.