Livoli 2017, Persiapan Timnas Menuju Asian Games

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Nov 2017, 22:24 WIB
Livoli kembali digelar dan dimulai di Tangerang pada 2 hingga 9 Desember mendatang (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralim)

Jakarta Kejuaraan Nasional (kejurnas) bola voli PGN Livoli 2017 bisa menjadi langkah baik mempersiapkan Asian Games 2018. Hal ini dikatakan Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Hanny Surkatty.

Seperti diketahui, rencananya, kompetisi babak divisi utama ini bakal berlangsung di GOR Dimyati, Tangerang, 2 hingga 9 Desember 2017. Tangerang menjadi tuan rumah Livoli 2017 karena sangat siap.

Advertisement

"Kota Tangerang terpilih menjadi tuan rumah karena mereka telah siap dari segi tempat dan panitia. Sebelumnya dihelat di Sumatera Utara, kami ingin selalu ada nuansa baru," ujarnya di Kantor PP PBVSI, Jakarta, Rabu (21/11/2017).

Dari kategori putra dan putri bakal diramaikan delapan klub peserta. Ada empat tim yang baru saja promosi ke divisi utama, Mabes TNI Jakarta dan Surya Muda Salatiga di kategori putra. Sedangkan untuk putri ada Popsivo Polwan dan Vita Solo.

PGN Livoli 2017 merupakan kompetisi amatir tertinggi di cabang olahraga bola voli Indonesia. Namun demikian, kompetisi ini bisa membantu tim nasional untuk gelaran Asian Games tahun depan.

"Yang terpenting ini langkah baik untuk mempersiapkan pelatnas menuju Asian Games yang akan digelar Januari mendatang," ucap Hanny.

Asian Games 2018 akan digelar pada 18 Agustus-2 September di Jakarta dan Palembang. Ajang ini diikuti 45 negara di Asia dan mempertandingkan 40 cabang olahraga serta 462 nomor pertandingan.

Laga antara Mitra Kencana Bank Jateng dan LNG Badak Bontang pada perebutan peringkat 5-8 PGN Livoli 2016 Divisi Utama di GOR Mustika, Blora, Jawa Tengah, Kamis (8/12/2016). (Bola.com/Twitter/LivoliBlora)
2 dari 2 halaman

Pemain Baru

Sebelumnya, Hanny Surkatty juga berharap, timnas voli Indonesia bisa menemukan pemain baru sebelum tampil di Asian Games 2018.

"Ini merupakan kompetisi amatir tertinggi di Indonesia. Kompetisi ini bisa memunculkan bibit-bibit tim nasional. Dari ajang ini, saya harap bisa membantu negara menemukan pemain untuk Asian Games," katanya di Kantor PP PBVSI, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Lebih lanjut, Hanny mengatakan, saat ini, timnas voli masih kekurangan pemain untuk tampil di Asian Games 2018. Timnas voli masih kekurangan dua pemain yang diharapkan Hanny bisa ditemukan di PGN Livi 2017.