5 Pemain Dunia dengan Kontroversi di Luar Lapangan

Pemain sepak bola asal Prancis ini adalah seorang Muslim yang taat dan sangat dipuji karena selalu menjalankan dengan tegas ajaran agamanya. Contohnya adalah ketika ia meminta dengan tegas kepada rekan-rekan setimnya di Bayern Munchen untuk berhenti menyiramkan bir kepadanya saat perayaan juara.

Namun, kecenderungan Franck Ribery untuk berpesta juga cukup terkenal. Pemain sepak bola asal Prancis itu juga terkenal suka melanggar peraturan, di mana ada laporan pada 2010 yang mengatakan ia mencoba mendapatkan seorang pekerja seks komersil di sebuah klub malam di Paris.

Ribery adalah salah satu pemain dari empat pemain Timnas Prancis yang terlibat dalam insiden tersebut. Saat itu ia bersama Sidney Gouvou dan Karim Benzema.

Permasalahan menjadi semakin buruk ketika terungkap bahwa Zahia Dehar, pekerja seks komersial yang dimaksud, masih berada di bawah umur saat peristiwa itu. Ribery pun harus meminta maaf secara publik dan mengakui tidur dengan Dehar tanpa mengetahui berapa usianya saat itu.

Namun, kasus tersebut tidak dilanjutkan dan dinyatakan ditutup pada 2011. Alasannya jaksa penuntut menyatakan para pemain yang terlibat, termasuk Ribery, tidak mengetahui usia Dehar saat itu.

Joey Barton adalah seorang pemain yang benar-benar buruk dalam bersikap. Ia kerap merendahkan pemain sepak bola lain, manajer tim, bahkan para suporter. Buruknya sikap Barton di dalam lapangan juga membuat kehidupan di luar lapangan tak luput dari kontroversi, di mana ia berulang kali menjadi pemberitaan karena sikapnya di luar lapangan.

Pertama kali masalah yang melibatkan Joey Barton dengan hukum terjadi saat pesta Natal pada 2004, ketika ia dengan seenaknya menyundutkan rokok ke mata orang lain. Insiden tersebut diawali dengan seorang pemain muda bernama Jamie Tandy yang memulai perkara dengan beberapa kali mencoba untuk membakar kemeja Barton.

Pertengkaran itu membuat Barton harus menjalani tahun yang menyiksa. Ia mematahkan kaki seorang pejalan kaki saat berkendara melalui Liverpool pada jam 2 dini hari dan kemudian menyerang pendukung Everton berusia 15 tahun saat laga pramusim.

Tak sampai di situ saja, Barton juga menyerang rekan setimnya di Manchester City, Ousmane Dabo, beberapa tahun kemudian sehingga terjadi penangkapan. Ia dikeluarkan dari penjara dan langsung dijual ke Newcastle United.

Barton kemudian kembali dalam waktu kurang dari enam bulan. Namun, ia kembali tertangkap kamera CCTV tengah berulang kali memukul seorang pria dan kemudian menyerang seorang remaja di area Church Street di Liverpool. Ia pun mendapatkan hukuman penjara selama enam bulan dan menjalani hukuman selama 77 hari sebelum dibebaskan.

Barton pernah didakwa oleh Federasi Sepak Bola Skotlandia pada 2016 karena melanggar beberapa peraturan terkait perjudian. Barton melakukan judi sebanyak 1.260 kali selama satu dekade, termasuk 30 kali bertaruh untuk timnya saat itu. Barton kemudian dilarang bermain sepak bola selama 18 bulan pada 26 April 2017.

Mantan striker Manchester United yang satu ini dianggap menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada di Premier League. Wayne Rooney dihormati oleh suporter Manchester United karena ketajamannya dalam mencetak gol. Ketika berada di puncak performanya, Rooney adalah salah satu bintang terbesar dalam sepak bola. Namun, keadaan tidak selalu berjalan mulus bagi Rooney, di mana kontroversi juga selalu dibuatnya dalam kehidupan pribadi.

Rooney terlibat dalam sejumlah tuntutan hukum kelas atas, di mana yang pertama muncul ketika ada rumor berkembang mengatakan dia menyerang kekasihnya yang akhirnya menjadi istrinya, Coolen, di sebuah klub malam. Ia langsung menggugat The Sun dan News of The World dengan tuduhan fitnah dan mendapatkan 100 ribu pound dari kasus itu.

Rooney juga terlibat dalam kasus pencemaran nama baik beberapa bulan kemudian. Manajer Everton saat itu, David Moyes, menuntutnya karena telah membuat klaim palsu mengenai Moyes dalam otobiografinya. Kasus itu diselesaikan di luar pengadilan dengan 500 ribu pound, di mana Rooney meminta maaf kepada Moyes.

Setelah menikahi Coleen pada 2008. Namun, setelah itu pernikahannya hancur karena sejumlah perselingkuhan yang dilakukannya. Pada 2010, seorang wanita panggilan dengan nama Jennifer Thompson mengajukan tuntutan dengan mengatakan Rooney tidur dengannya saat sang istri hamil berusia empat bulan.

Mario Balotelli terkenal dengan reputasi yang cukup buruk. Ia cukup berbakat, tapi cenderung mudah terprovokasi dan tidak bisa dimainkan pada hari di mana seharusnya ia bisa bermain. Pemain Italia keturunan Ghana ini merupakan magnet dari kontroversi, yang mampu melakukan sesuatu yang memalukan.

Selama kariernya, aktivitasnya di luar lapangan menjadi sesuatu yang telah menutupi bakat sepak bolanya. Balotelli terlibat dalam sejumlah insiden dalam kariernya. Reputasinya paling ternoda oleh sebuah insiden yang terjadi pada 2012, ketika mantan kekasihnya, Raffaella Fico, mengaku hamil dan itu adalah anak dari Balotelli.

Balotelli menegaskan dirinya hanya akan bertanggung jawab setelah ada tes yang menyatakan dirinya memang ayah dari bayi tersebut. Segalanya menjadi panas ketika Fico menuduhnya tidak bertanggung jawab, di mana Balotelli mengancam akan melakukan tindakan hukum. Namun, pada akhirnya Balotelli mengakui ia adalah ayah dari anak perempuan Fico pada 2014 setelah tes DNA yang dilakukannya keluar.

Sejumlah kontroversi juga dilakukan oleh Balotelli, termasuk menembak pistol ke udara bersama teman-temannya di Piazza della Repubblica yang terletak di Milan. Selain itu, ia juga berkendara menuju penjara wanita di Italia hanya untuk melihat-lihat. Dan salah satu yang cukup fenomenal adalah ketika ia membuat rumahnya sendiri terbakar karena kembang api.

Karim Benzema sebenarnya sudah berhasil membuat namanya masuk sebagai salah satu striker terbaik yang ada di dunia. Ia meraih kesuksesan bersama Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, karier internasionalnya berantakan karena skandal dan kontroversi yang terjadi beberapa tahun lalu. Kini Benzema belum bermain lagi untuk Timnas Prancis sejak 2015.

Benzma ditangkap pada 4 November 2015 atas tuduhan terlibat dalam kasus pemerasan terhadap kompatriotnya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Benzema dilaporkan telah meyakinkan Valbuena untuk membayar sekelompok pengancam yang berniat mengungkapkan rekaman seks dirinya.

Selain itu, striker Real Madrid ini juga terlibat dalam sebuah insiden yang menimpa Franck Ribery. Benzema adalah salah satu dari tiga pemain sepak bola yang tidur bersama pekerja seks komersial di bawah umur, Zahia Dehar.