Montella Akui Penampilan AC Milan Tidak Konsisten

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 24 Nov 2017, 15:41 WIB
Selebrasi para pemain AC Milan usai Nikola Kalinic mencetak gol ke gawang Chievo pada laga Serie A di Bentegodi stadium, Verona, (25/10/2017). AC Milan menang 4-1. (Filippo Venezia/ANSA via AP)

Jakarta Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, menyebut kesuksesan lolos ke babak 32 besar Liga Europa sebagai proses perbaikan mental para pemainnya. AC Milan menang 5-1 atas Austria Wien, tapi Montella mengakui penampilan timnya masih tidak konsisten. 

I Rossoneri memuncaki Grup D Liga Europa dengan mengoleksi 11 poin berselisih empat dengan AEK Athens yang ada di posisi kedua. Di laga terakhir, AC Milan akan menghadapi klub Kroasia, Rijek, awal Desember mendatang.

Advertisement

"Kami tetap akan menghormati pertandingan terakhir fase grup Liga Europa. Karena memang seperti itulah sejarah kami," ujar Montella, seperti dikutip Sky Sports.

Montella pun memuji pemainnya yang tampil luar biasa. Namun, mantan penyerang andal ini menyebut, lolosnya AC Milan ke 32 besar Liga Europa sebenarnya hanya target minimum mereka di Liga Europa. Target utama, tentu saja mereka ingin juara.

"Saat ini, AC Milan tengah dalam proses meraih kembali mental kami yang sebenarnya," ujar Montella. "Kini, kami harus mengejar kembali ketertinggalan kami dari klub-klub seperti Juventus dan Napoli."

2 dari 3 halaman

Tidak Konsisten

Terkait pemainan, Montella sendiri masih melihat beberapa kekurangan dari pasukannya. Hal ini, kata Montella tentu saja harus mereka perbaiki.

Pemain AC Milan, Andre Silva berselebrasi setelah berhasil mencetak gol Austria Wien pada matchday kelima Liga Europa di Stadion San Siro, Jumat (24/11). Milan lolos ke babak 16 besar usai melumat Austria Wien 5-1. (AP/Antonio Calanni)

"Jelas sekali, yang saya tidak suka dari tim ini adalah tidak konsistennya tempo permainan kami," ujar Montella. "Agresivitas kami juga turun naik selama 90 menit."

3 dari 3 halaman

Tertinggal Lebih Dulu

Lawan Vienna, AC Milan sempat sempat tertinggal lebih dahulu. Pada menit ke-21, tim tamu membuka keunggulan melalui Christoph Monschein setelah memanfaatkan umpan Raphael Holzhauser.

Namun, AC Milan tidak tinggal diam. Enam menit berselang, Ricardo Rodriguez mencetak gol bagi AC Milan demi menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Striker I Rossoneri asal Portugal Andre Silva mampu membalikkan skor pada menit ke-36. Eks pemain FC Porto itu menceploskan bola setelah menerima umpan Rodriguez.

Tiga menit sebelum jeda, Patrick Cutrone menambah keunggulan AC Milan. Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 3-1 atas Austria Wien.

Pada babak kedua, gelombang serangan AC Milan semakin kencang. Andre Silva kembali mencatatkan nama di papan skor setelah memaksimalkan umpan Hakan Calhanoglu pada menit ke-70.

Jelang pertandingan berakhir atau tepatnya pada menit ke-90+3, AC Milan memperbesar skor melalui gol kedua Cutrone. Pemain muda Italia itu mencetak gol memanfaatkan umpan Luca Antonelli.

Pertandingan berakhir 5-1 untuk kemenangan AC Milan. Hasil ini membawa I Rossoneri melaju ke babak 32 besar Liga Europa.