Bola.com, Jakarta - Kompetisi Liga 1 musim 2017 telah berakhir. Sejumlah tim papan atas Indonesia diberitakan mulai membidik talenta anyar agar skuat semakin kompetitif. Bali United adalah salah satu klub yang kabarnya sudah mengantongi beberapa nama pesepak bola dunia untuk dijadikan marquee player.
Baca Juga
Rafael Van der Vaart merupakan satu dari sekian sosok yang diberitakan bakal berseragam Bali United. Kontrak yang akan berakhir pada 2018, menjadi alasan eks bintang Real Madrid itu dikaitkan dengan klub berjulukan Serdadu Tridatu tersebut.
Akan tetapi, Van der Vaart telah mengonfirmasi kabar yang beredar tidak benar adanya. Gelandang Belanda itu menegaskan masih bakal bermain untuk klub asal Denmark, Midtjylland, setidaknya hingga kontrak berakhir.
Meski mendapat penolakan, klub berstatus runner-up Liga 1 2017 itu dikabarkan masih membidik sebagian nama untuk menjadi marquee player. Sebut saja, misalnya Wesley Sneijder hingga Robin van Persie.
Namun, tidak hanya Bali United yang berpotensi menggaet legiun asing berstatus sebagai marquee player. Klub-klub Indonesia lainnya juga diprediksi akan melakukan hal serupa pada bursa transfer nanti.
Saat ini ada beberapa pilihan pesepak bola dunia dengan nama besar yang mungkin bisa dikontrak untuk menyemarakkan kompetisi sepak bola Indonesia musim 2018. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Wesley Sneijder
Saat ini Wesley Sneijder membela OGC Nice sejak awal musim 2017-2018. Namun, masa depan gelandang Belanda tersebut masih diselimuti tanda tanya karena kontraknya belum diperpanjang pihak klub.
Meski tidak disebutkan durasi kontrak awal Sneijder bersama Nice, media-media Eropa memberitakan kedua pihak hanya sepakat selama semusim. Situsi itulah yang ditengarai coba dimanfaatkan Bali United.
Jika menilik harga pasar Sneijder saat ini, asa Bali United mewujudkan ambisinya terbilang sulit. Menurut catatan Transfermarkt, sang pemain dibanderol sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 80,18 miliar. Namun, angka itu masih dalam tahap perkiraan dan bisa menyesuaikan sesuai kondisi yang terjadi pada masa mendatang.
Robin van Persie
Andai gagal menggaet Sneijder, Bali United masih memiliki satu opsi calon marquee player yang berasal dari Belanda. Sosok itu adalah Robin van Persie.
Bomber 34 tahun itu diberitakan masih belum memperpanjang kontraknya di Fenerbache yang akan habis pada Juni 2018.
Nilai pasar Van Persie sedikit lebih rendah dari Sneijder jika menilik catatan Transfermarkt. Saat ini dia ditaksir memiliki harga sebesar 4 juta euro (Rp 64,13 miliar).
Bali United disinyalir memiliki beberapa cara untuk membawa Van Persie ke Indonesia. Salah satunya dengan memanfaatkan koneksi Stefano Lilipaly yang memiliki garis keturunan Belanda.
Marouane Chamakh
Karier Marouane Chamakh tengah mengalami keterpurukan saat ini. Setelah hengkang dari Arsenal pada Agustus 2013, penyerang 33 tahun itu sulit unjuk gigi ketika membela Crystal Palace dan Cardiff City.
Kini Chamakh pun berstatus tanpa klub sejak Januari 2017. Fenomena itu diprediksi akan dimanfaatkan sejumlah klub Indonesia untuk menggaet penyerang berdarah Prancis tersebut.
Berbekal teknik olah bola mumpuni dan pengalaman bermain dalam kompetisi Eropa, Chamakh diperkirakan bakal unjuk gigi jika bersedia bermain di Liga 1. Selain itu, sang pemain dibanderol sebesar 1 juta euro (Rp 16,1 miliar) menurut data Transfermarkt.
Sulley Muntari
Pescara merupakan klub terakhir yang dibela Suley Muntari. Sejak Agustus 2017, eks pemain AC Milan itu berstatus tanpa klub karena kontraknya tidak diperpanjang Pescara.
Muntari lantas mulai dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 1. Gelandang berusia 33 tahun itu diprediksi akan bersinar jika bermain dalam kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut. Pengalaman bermain di liga-liga papan atas dunia menjadi alasannya.
Sosok asal Ghana itu membukukan 270 penampilan dan mendulang 26 gol dan 18 assist di Serie A.
Selain itu, Muntari berhasil mendulang empat gol dan enam assist dari 38 laga di Premier League. Muntari ditaksir memiliki nilai pasar sebesar 500.000 euro (Rp 8,01 miliar).
Jose Antonio Reyes
Jose Antonio Reyes terkenal sebagai penyerang sayap lincah dengan teknik olah bola mumpuni. Ketika dalam periode emas, pergerakan pemain 34 tahun itu kerap menyulitkan para lawannya.
Apalagi, Reyes juga pernah berseragam beberapa tim besar Eropa seperti Atletico Madrid, Arsenal, Sevilla, Benfica, dan Real Madrid. Klub-klub Indonesia kemungkinan akan melirik sosok 34 tahun tersebut.
Saat ini Reyes tidak memiliki klub karena kontraknya tidak diperpanjang Espanyol pada Juli 2017. Saat ini harga pasar sang pemain berada pada kisaran 720.000 euro (Rp 11,54 miliar) jika melansir data Transfermarkt.
Baca Juga