Bola.com, Bekasi - Pelatih Timnas Guyana, Wayne Dover, senang untuk kali pertama datang ke Asia dan langsung mengunjungi Indonesia untuk menghadapi Timnas Indonesia dalam laga uji coba.
Namun, pelatih berusia 44 tahun itu mengaku jarak dan lamanya waktu tempuh perjalanan dari Guyana menuju Indonesia membuatnya bak mengalami mimpi buruk.
Timnas Guyana berada di Indonesia sejak Selasa (21/11/2017). Pemain dan ofisial The Golden Jaguars memang sengaja datang sejak awal untuk beradaptasi dengan kondisi di Indonesia.
Baca Juga
Selain itu, dengan datang empat hari sebelum pertandingan uji coba kontra Timnas Indonesia yang akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11/2017), membuat pemain bisa melepas lelah dan berjalan-jalan menikmati waktu di Indonesia.
"Masyarakat Indonesia sangat hangat, kami merasa sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan. Kami merasakan bagaimana baik dan ramahnya orang-orang di Indonesia," ujar Wayne Dover.
Ketika ditanya mengenai bagaimana rasanya menempuh perjalanan dari Guyana ke Indonesia, raut wajah pelatih yang akrab disapa Wiggy itu berubah dan mengungkapkan kesan mendalam mengenai perjalanan pertama yang dilakukan ke Asia.
"Seperti mimpi buruk. Kami harus transit lebih dulu ke Trinidad dan Tobago, kemudian melanjutkan perjalanan ke New York. Setelah itu kami baru menjalani perjalanan panjang ke Indonesia. Kami berada di pesawat sekitar 24 jam penuh. Perjalanan yang melelahkan," ungkapnya dengan tertawa.
Namun, perjalanan panjang menuju Indonesia yang melelahkan terobati setelah pemain tiga hari berada di Indonesia. Melalui media officer Timnas Guyana, Bola.com mendapatkan informasi pemain Timnas Guyana sempat melakukan tur wisata ke Bekasi dan Jakarta.
"Para pemain senang di sini. Banyak tempat yang bagus di sini. Kami sempat berjalan-jalan dan ini kota yang menyenangkan," ujar media officer Timnas Guyana, Debra Francis.
Timnas Indonesia menjalani uji coba kontra Guyana sebagai laga uji coba terakhir atau yang ketiga dalam rangkaian pekan Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia kalah dua kali dalam laga kontra Suriah U-23, masing-masing dengan skor 2-3 dan 0-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.