Jakarta Menurunnya performa Jorge Lorenzo bersama Ducati Corse di MotoGP musim ini berimbas pada nilai jual. Mantan Ketua tim HRC, Livio Suppo, tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan Lorenzo jika gagal lagi tahun depan.
Tim Ducati Corse terlihat royal ketika mendatangkan Lorenzo ke markas mereka di Borgo Panigale, Bologna, pada tahun ini. Betapa tidak, juara dunia MotoGP tiga kali itu mendapatkan gaji yang terbilang fantastis yakni sebesar 12 juta euro.
Baca Juga
Ironisnya, apa yang dikeluarkan Ducati Corse tidak sebanding dengan pencapaian Lorenzo di musim ini. Pemilik nomor 99 itu gagal meraih kemenangan dari 18 balapan yang telah dijalaninya tersebut.
Sebaliknya, kedatangan Lorenzo telah memberikan stimulus bagi Andrea Dovizioso untuk bertarung dalam perebutan gelar hingga balapan MotoGP seri terakhir.
Jika situasi ini terus berlanjut hingga tahun depan, bukan tidak mungkin nilai transfernya bakal turun.
Komentar Suppo
"Saya pikir banyak kemajuan dalam kualitas Dovi sejak kedatangan Lorenzo, baginya itu adalah stimulus yang luar biasa. Saya tidak berpikir bahwa dengan motor yang sama Marquez akan memainkan perburuan gelar juara dunia sampai balapan terakhir, karena sejak awal Marc tidak menyadari kekuatan lawannya," ujar Suppo seperti dikutip AS Sport.
"Lorenzo datang ke Ducati sebagai penyelamat negara, Gigi Dall'Igna mengatakan bahwa mereka ingin memainkan gelar dan mereka melakukannya dengan uang yang tidak mereka belanjakan, Lorenzo berada dalam situasi yang sangat memalukan. Dan, jika tahun depan, Dovi melewati capaiannya, maka nilai pasar Jorge akan turun dan saya tidak tahu apa yang bisa terjadi," Suppo menambahkan.
(David Permana)