Ini Syarat AC Milan Kembali Berjaya

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 25 Nov 2017, 20:25 WIB
Kaka dinilai bisa membantu AC Milan. (AFP/Carlo Baroncini)

Jakarta - Mantan penggawa AC Milan, Marek Jankulovski, berharap Kaka kembali ke San Siro. Di matanya, sosok asal Brasil itu bisa banyak membantu manajemen I Rossoneri.

Advertisement

Kaka baru saja meninggalkan klub MLS, Orlando City. Pria asal Brasil tersebut juga sedang mempertimbangkan untuk pensiun. Pasalnya, kondisi fisik Kaka sudah menurun drastis.

Mendengar rencana Kaka akan pensiun, AC Milan tertarik memberikan pekerjaan. Rossoneri ingin menjadikan Kaka sebagai salah satu direktur klub.

Tawaran tersebut disambut baik oleh Kaka. Tapi eks pemain Real Madrid itu tidak mau terburu-buru memutuskan menerima atau menolak pinangan AC Milan. Jankulovski pun mendukung rencana Rossoneri.

"Ketika pemain seperti Kaka, dengan sejarah sepak bola yang hebat, bisa kembali ke Milan, saya pikir itu menjadi hal yang indah," kata Jankulovski kepada MilanNews.

 

 

2 dari 3 halaman

Pria Cerdas

Kaka (AFP/Miguel Medina)

"Kaka mengatakan bahwa dia harus bercermin dan memutuskan apakah akan melanjutkan atau mengakhiri kariernya. Pastinya penting bagi klub untuk memiliki pria seperti Kaka, dia akan menjadi keuntungan bagi Milan dalam peran apapun."

"Dia adalah seseorang yang telah bermain dan menang. Pria yang cerdas akan menjadi keuntungan besar bagi Milan. Tapi dia masih harus memutuskan apa yang ingin dia lakukan di masa depan," Jankulovski menambahkan.

3 dari 3 halaman

Cinta Milan

Bersama AC Milan, Kaka telah membuat lebih dari 300 penampilan dalam dua periode, mulai 2003 hingga 2009 serta musim 2013/2014. Mantan suami sosialita Brasil Caroline Celico itu juga memenangkan Scudetto di tahun 2004 dan Liga Champions di tahun 2007.

Kaka kemudian pindah ke Real Madrid tahun 2009. Sayangnya karier Kaka tidak sukses. Dia kemudian kembali ke Milan selama semusim sebelum akhirnya bermain untuk Orlando City. Meski sudah lama tidak bermain di San Siro, kecintaan Kaka terhadap Milan tak luntur sama sekali.